News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Nasarudin Umar Sebut Belum Ada Parpol yang Meminangnya untuk Jadi Bakal Cawapres

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyinggung mengenai minimnya keterlibatan ulama dalam konteks perencanaan pembangunan nasional yang ada di Indonesia.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar menyebut hingga saat ini belum ada partai politik manapun yang meminangya secara langsung untuk menjadikan dirinya sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024.

Seperti diketahui belakangan nama Nasaruddin Umar muncul ke permukaan usai beberapa tokoh politik menyebut Imam Besar Masjid Istiqlal itu dinilai cocok disandingkan dengan Capres PDIP Ganjar Pranowo.

Menurut Nasarudin, dirinya kini masih santai menyikapi rumor tersebut dan lebih memilih mempertahankan kepribadiannya sebagai pelayan umat.

"Pokoknya sampai hari ini enggak ada (ajakan untuk jadi cawapres). Jadi saya pikir saya akan tetap mempertahankan jadi diri saya, kepribadian saya seperti apa adanya sekarang ya," ucap Nasaruddin kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (21/5/2023).

Ia pun mengaku bahwa saat ini dirinya belum berpikir untuk menjadi cawapres seperti yang tengah digembor-gemborkan saat ini.

Baca juga: Pilpres 2024: Mengapa nama Nasaruddin Umar muncul sebagai kandidat cawapres Ganjar Pranowo dan bagaimana peluangnya?

Dirinya pun menyebut masih menikmati apa yang ia hasilkan dalam karirnya selama ini sebagai tokoh agama.

"Soal itu jujur ya (bakal cawapres), saya bekerja untuk umat tidak pernah sedikitpun terlintas niat untuk menjadi apa. Menikmati hasil karya saya dianut oleh bangsa kalau itu positif sudah cukup," tuturnya.

Sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dinilai memiliki potensi dan menjadi sosok yang dibutuhkan masyarakat Indonesia di masa mendatang.
Demikian keterangan itu disampaikan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Utut Adianto yang sekaligus merespons soal adanya wacana nama Nasaruddin Umar masuk dalam bursa calon wakil presiden (Cawapres) untuk Ganjar Pranowo.

Menurut Utut, sikap Nasaruddin  yang santun serta memiliki pemahaman agama, dinilai menjadi faktor besar untuk menjadi pemimpin bangsa.

"Kalau pak Nasaruddin orang yang santun, besar di Masjid Istiqlal, pemahaman agamanya ya tentu sangat dibutuhkan untuk negara seperti indonesia," ucap dia.

Meski demikian, Utut enggan untuk berkomentar lebih jauh, sebab penentuan nama cawapres untuk Ganjar Pranowo berada di tangan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.

Utut menegaskan, sejauh ini Megawati masih menggodok beberapa nama yang sudah masuk radar sebagai cawapres.

"Kalau sekarang nama-nama tentukan masih banyak yang harus digodok kan gaada yang plus semua ada di dia, atau minus semua ada di dia. Makanya ditimbang-timbang," tukas dia.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini