Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin membenarkan kabar meninggalnya Sarwono Kusumaatmadja.
"Kami dari Partai Golkar turut belasungkawa mendalam atas wafatnya salah satu tokoh yang pernah menjadi Sekjen Golkar di era Presiden Soeharto," kata Nurul saat dikonfirmasi, Jumat (26/5/2023).
Nurul mengatakan Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional itu merupakan sosok yang cerdas.
"Kita kehilangan tokoh cerdas, organisator yang mumpuni. Selamat jalan Pak Sarwono, semoga keteladananmu terpatri di bangsa ini," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional, Sarwono Kusumaatmadja meninggal dunia.
Kabar ini dibenarkan Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Malaysia, Hermono pada Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Mantan Menteri Perikanan Era Gus Dur Sarwono Kusumaatmadja Meninggal Dunia di Usia 80 Tahun
Dubes Hermono mengatakan, Sarwono Kusumaatmadja meninggal karena sakit setelah sempat menjalani perawatan di Penang, Malaysia.
"Beliau wafat di RS Adventist, Penang tadi sore pukul 17.15 waktu Malaysia setelah dirawat beberapa hari di RS karena sakit," ujarnya.
Jenazah pria kelahiran 24 Juli 1943 itu rencananya akan dikebumikan di Indonesia.
Dubes Hermono mengenang sosok Sarwono Kusumaatmadja sebagai tokoh nasional yang banyak jasanya bagi pembangunan.
Baca juga: Sarwono Kusumaatmadja Meninggal Dunia, Partai Golkar Berduka
"Setahu saya akan dibawa ke Indonesia. Saya kira beliau salah satu tokoh nasional yang banyak jasanya bagi pembangunan. Yang selalu saya ingat adalah almarhum sebagai individu yang memiliki prinsip teguh dgn penampilan yang senantiasa bersahaja," ujarnya.