TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menuju genderang pesta demokrasi Pemilu 2024 yang tinggal sekira sembilan bulan lagi, seluruh partai politik terus memanaskan "mesin" partai mereka.
Lembaga-lembaga survei pun secara berkala melaporkan temuan mereka terkait elektabilitas capres maupun parpol.
Dalam survei terakhir yang dilakukan Lembaga Survei Jakarta (LSJ), pada Mei 2023 yang dirilis, Rabu (24/5/2023) lalu, terpotret elektabilitas Partai Perindo mengalami tren positif.
Dalam survei LSJ tersebut, elektabilitas Partai Perindo melesat mencapai 5,0 persen dan berada di posisi tengah.
Terkait survei tersebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiansyah angkat bicara.
Ia mengatakan ada tiga hal penting yang perlu ditarik kesimpulannya dalam riset dilakukan LSJ.
Pertama, menurut Ferry, torehan elektabilitas 5,0% dalam survei LSJ menjadi poin penting bagi Partai Perindo untuk memberikan satu guideline atau pedoman terkait dengan aktivitas di tahun politik ini.
"Untuk proses pemenangan ke depan," kata Ferry, Sabtu (27/5/2023).
Kedua, lanjut Ferry, seluruh kader, pengurus, Bacaleg dan simpatisan diminta tidak terlena dengan hasil survei LSJ, karena survei tersebut menjadi tren dan pola yang terjadi saat ini.
"(Tetapi) mudah-mudahan terefleksi pada Pemilu 2024 nanti," tegas dia.
Ketiga, Partai Perindo harus lebih bekerja keras lagi, karena Pemilu 2024 sudah kian dekat.
Artinya, dilanjutkan Ferry, survei ini juga harus dijadikan patokan untuk melakukan berbagai aktivitas secara masif yang dilakukan oleh Bacaleg dan seluruh kader untuk rutin turun ke masyarakat.
"Bacaleg harus menyapa masyarakat dan memberikan yang terbaik buat masyarakat. Kita juga membangun jejaring yang solid di masyarakat yang memang punya keberpihakan kepada Partai Perindo," ungkap dia.
Survei LSJ