Penyidik mengklarifikasi sambil menunjukan video keseluruhan dari peristiwa tersebut.
Kabid Humas PMJ Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kejadian itu terjadi di ruang siaga penjagaan Direkotrat Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya.
"Perlu saya sampaikan ini adalah di ruang siaga penjagaan Dirtahti yang suasana situasi bisa saya jelaskan baru keluar dari sel tahanan," ucap Trunoyudo saat konferensi pers, Minggu (28/5/2023).
Meski sudah keluar sel tahanan, Trunoyudo memastikan, pada kejadian itu Mario Dandy masih berada di dekat sel di ruang penjagaan Dirtahti Polda Metro Jaya.
Trunoyudo menuturkan, saat peristiwa itu Mario Dandy tengah menunggu proses administrasi untuk proses penyerahan tahap dua terkait kasus penganiayaan.
"Persitiwa itu terjadi di bawah pengawasan penyidik dan anggota Direktorat Tahanan dan Barang Bukti seperti terlihat dalam frame tersebut," katanya.
Lanjut Trunoyudo, saat di ruang administratif Ditahti, Mario Dandy disebut telah melihat adanya kamera yang berada di lokasi tersebut.
Oleh sebabnya dirinya pun membantah narasi yang mengatakan bahwa Mario Dandy baru mengenakan kembali kabel ties usai menyadari tersorot kamera.
"Dia sudah melihat kamera, tetapi tidak serta merta sesuai dengan frame yang satunya."
"Artinya dia tidak karena tertangkap kamera kemudian menggunakan (kabel ties)," ucapnya.
"Pada posisi ini, yang beredar durasi ini jadi framenya banyak. Namun terkait dengan kabel ties ini, (Mario Dandy) masih di dalam ruangan (Dirtahti)," sambungnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Fahmi Ramdhan)