Kala itu, menggantikan Bambang Dwi Hartono yang resmi mengundurkan diri pada 14 Juni 2013.
Whisnu Sakti Buana resmi dilantik sebagai Wakil Wali Kota Surabaya pada 24 Januari 2014 oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Ia mendampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hingga 28 September 2015.
Hingga menjadi Wali Kota Surabaya selama enam hari.
Sebelumnya, Whisnu juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dan anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan.
Adapun penghargaan yang pernah diraihnya, yakni Wisnu Sakti Buana pernah meraih Penghargaan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD), Piala Kalpataru, dan Adi Wiyata Mandiri untuk tingkat pendidikan, dilansir Surya.co.id.
Meninggal Dunia di RS
Whisnu Sakti Buana mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Premier Surabaya pada Sabtu (27/5/2023) malam.
Masih mengutip dari Tribun Jatim, belum ada informasi pasti mengenai penyebab WS hingga meninggal dunia.
Namun, berdasarkan keterangan tertulis yang beredar WS memang sempat dilarikan ke rumah sakit hanya saja nyawanya sudah tidak tertolong.
Meninggalnya Whisnu Sakti Buana pun menjadi duka mendalam bagi PDI Perjuangan Jawa Timur.
Sebab selama ini, menurut Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah, Whisnu Sakti dikenal figur yang loyal terhadap partai.
Selain itu, WS juga dikenang sebagai tokoh yang mengamalkan ajaran partai.
Baca juga: Mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana Meninggal Dunia
"Kami dan pengurus DPD serta seluruh kader partai ikut berduka atas meninggalnya sahabat seperjuangan Adinda Whisnu sakti Buana," kata Said saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (28/5/2023) dini hari.