Pada 26 Mei 2023 lalu, KKB pimpinan Yotam menyerang aparat TNI-Polri yang sedang patroli di Kampung Nogolait dan menyebabkan terjadinya kontak tembak.
Dikutip dari Tribun-Papua.com, aksi serupa kembali terjadi pada 29 Mei 2023, dan menyebabkan 162 warga Kampung Nogolait mengungsi ke Kota Kenyam.
Meski terbilang 'pendatang' di KKB Papua, sosok Yotam disebut-sebut ditakuti Egianus Kogoya.
Sebagai informasi, Egianus juga terkenal sebagai pimpinan KKB di Nduga yang kejam.
Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen, mengungkapkan Yotam dan Egianus awalnya sempat bekerja sama.
Baca juga: 5 Orang yang Ditangkap di Nduga Mengaku Kenal Yotam Bugiangge, Pecatan TNI AD yang Gabung KKB
Namun, setelah itu, Egianus dan Yotam berpisah membentuk kelompok masing-masing.
"Sekarang Yotam ini jalan sama Armi Tabuni dan Waryambo," ungkap Rio, Minggu (7/5/2023), dikutip dari Kompas.com.
Berdasarkan informasi yang didapat Rio, Yotam dan kelompoknya berada di sekitar Distrik Kenyam setelah sempat pergi ke Yahukimo.
Ia menduga, keberadaan Yotam di Distrik Kenyam membuat Egianus tak lagi mendekat ke tempat itu.
"Kemungkinan Egianus tidak mudah untuk ke Kenyam karena ada si Yotam ini," pungkasnya.
3. Seth Jafeth Rumkorem
Mantan anggota Kostrad, Seth Jafeth Rumkorem, resmi bergabung dengan KKB Papua pada tahun 1970-an.
Dilansir Surya.co.id, ia bahkan diangkat menjadi pimpinan tertinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Seth Rumkorem disebut bergabung dengan KKB Papua lantaran tidak puas pada pemerintahan Indonesia.