Diceritakannya, perjalanan dilakukan pada 23 Maret 2023. Melintasi negeri Jiran pada bulan puasa, sambutan tidak mereka rasakan. Namun sesampainya di Bekasi dan Karawang, mereka mendapatkan banyak sambutan dari warga.
"Inilah wajah-wajah Indonesia lama, yang murah senyum, ramah tamah menerima siapapun juga tanpa melihat ras maupun aliran. Inilah wajah indonesia yang pernah hilang sekarang muncul," paparnya.
Setibanya di Borobudur, ia dan puluhan Bhikkhu Thudong kemudian melakukan ritual tersendiri.
"Pada waktu masuk ke Borobudur, kami punya ritual tersendiri untuk umat Buddha. Kita menghayati dan Bhikkhu yang melakukan perjalanan tudhong mereka keluarkan semua perasaan sampai menangis," ujarnya.
Terakhir, ia berharap agar semua pihak menjaga wajah Indonesia seperti sekarang. Sebagai negara yang tidak memandang suku, ras dan agama.
"Maka kiranya, dengan menjaga Indonesia damai, maka akan banyak turis yang datang ke Indonesia," pungkas Bante Kantadammo.
Baca juga: Pemprov Jateng Berhasil Bangun 2.353 Desa Mandiri Energi