Tentunya membutuhkan gagasan-gagasan serta visi besar demi memajukan negara.
"Maka dari itu, kolaborasi dan kerja sama mutlak diperlukan agar visi Indonesia emas yang kita cita-citakan bisa terwujud di masa yang akan datang."
"Pertemuan ini adalah pertemuan awal, PAN dan PDIP sepakat akan segera menggelar pertemuan lanjutan, berikutnya insya Allah PAN akan jadi tuan rumah," ungkap Zulhas.
Baca juga: Susul PAN, Ganjar Sebut Beberapa Hari Lagi Ada Partai Politik yang Jalin Komunikasi Bahas Dukungan
Tak Ingin Terburu-buru Ambil Keputusan
Wakil Sekertaris Jenderal PAN, Rizki Aljupri mengungkapkan alasannya belum memutuskan dukungannya pada bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo.
Nama-nama yang muncul ini, kata Rizki, perlu dirumuskan terlebih dahulu di internal partai.
PAN ingin memastikan, pandangan dan masukan kader terdengar seluruhnya.
"Bukannya belum tercipta, tentunya masih kita rundingkan secara internal," kata Rizki, Sabtu (3/6/2023).
Rizki juga mengaku, PAN tak mau terburu-buru memproyeksikan dukungan karena pendaftaran bacapres dan bakal calon wakil presiden masih jauh.
"Seperti yang diutarakan ketua umum kami, ini masih jauh."
"Terkait pertanyaan kenapa kita belum memutuskan apakah mendukung Pak Ganjar atau Pak Prabowo atau bahkan memunculkan poros baru itu karena kita lihat pendaftaran masih panjang," ujar Rizki.
PAN hingga kini masih merumuskan formula yang tepat untuk kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
"Kita masih merumuskan formula yang tepat, yang paling menguntungkan PAN dalam Pilpres itu masuk poros yang mana."
"Kita masih menimbang-nimbang kiranya poros mana yang bisa memberikan keuntungan bukan hanya untuk PAN, tapi juga untuk negara," jelas Rizki.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Milani Resti Dilanggi)