TRIBUNNEWS.COM - Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap 5 Juni.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran manusia lingkungan yang menjadi tempat tinggal mereka.
Tak hanya itu, dengan adanya peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga bertujuan mengingatkan manusia untuk menjaga ekosistem yang ada di lingkungan sekitar.
Awalnya, 5 Juni ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada saat Konferensi Stockholm tahun 1972.
Dikutip dari laman United Nations, mulai pada 1973, Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati secara berkala setiap tahunnya dan berkembang menjadi platform global terbesar untuk penjangkauan lingkungan.
Untuk lebih lengkapnya, berikut sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia:
Baca juga: Baterai Mobil Listrik Menjadi Ancaman Baru Bagi Lingkungan di Australia
Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Dikutip dari laman National Today, pada 1968, Swedia pertama kali menyarankan kepada PBB untuk mengadakan konferensi terkait masalh lingkungan.
Sehingga pada 1969, PBB akhirnya menyetujui bahwa mereka akan mengadakan konferensi di Swedia yang berfokus pada masalah lingkungan.
Diketahui, konferensi tersebut dipimpin oleh Maurice Strong, seorang diplomat Kanada yang bekerja di industri minyak dan mineral, yang juga menyukai lingkungan.
Akhirnya, setelah 4 tahun melakukan persiapan, tepatnya pada 1972, PBB mengadakan Konferensi Stockholm.
Pada konferensi tersebut para pemimpin dari seluruh dunia duduk bersama untuk membahas bagaimana mereka dapat meningkatkan kesadaran untuk melindungi lingkungan.
Saat konferensi itulah terbentuknya Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang pertama kali, diketahui menggunakan slogan 'Hanya Satu Bumi'.