TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem dan Partai Demokrat semakin memanas buntut saling berdebat mengenai penentuan bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Anies Baswedan.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun memastikan koalisi perubahan tetap solid.
Juru Bicara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid menyebutkan memanasnya penentuan bacawapres Anies hanya karena opini pribadi dari Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dan Ketua Bappilu DPP Demokrat Andi Arief semata.
"Saya kira komunikasi antar pimpinan sangat baik. Ini kan pernyataan individual dari Pak Ahmad Ali Nasdem dan Andi Arief Demokrat," kata Kholid saat dikonfirmasi, Sabtu (10/6/2023).
Kholid menyatakan ketiga parpol pengusung Anies Baswedan sejatinya telah menunjuk perwakilannya dalam tim delapan di koalisi perubahan. Tim itulah yang dianggap tahu seluk beluk mengenai koalisi perubahan.
Adapun, kata dia, Ahmad Ali dan Andi Arief bukanlah perwakilan NasDem dan Demokrat di tim 8 koalisi perubahan.
"Tim 8 yang merupakan official team dari masing-masing partai sangat baik komunikasinya," tukasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menuding Partai Demokrat tengah mengancam akan hengkang jika AHY tak dipilih menjadi bakal cawapres Anies Baswedan.
"Sebenarnya berterus terang saja, kalau bukan AHY jadi wakil mau mundur. Bilang saja begitu,” ujar Ali pada Kompas.com, Kamis (8/6/2023).
Ia mengatakan, jika Demokrat tidak berniat demikian, maka seharusnya partai berlambang mercy itu bisa mensosialisasikan Anies sebagai bakal calon presiden (capres) sejak saat ini.
Ali mengklaim tak banyak melihat materi sosialisasi atau baliho Partai Demokrat yang berisi foto Anies.
“Terus terang saya belum pernah melihat baliho Partai Demokrat, kader Partai Demokrat memasang foto Anies, kecuali fotonya AHY,” katanya.
Tanggapan Demokrat
Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief merespon sikap elite Partai NasDem yang menyindir partainya terkait pemilihan bakal cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Andi Arief menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali yang menilai Partai Demokrat tengah mengancam akan hengkang jika ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak terpilih menjadi cawapres Anies.
Baca juga: Klaim Demokrat Tak Pernah Paksakan AHY Jadi Cawapres, Andi Arief: Tanya Anies dan Surya Paloh
Dia menilai tudingan NasDem itu terkesan tak rela bila AHY dipilih jadi cawapres Anies. Ia bertanya ke NasDem apakah akan cabut dari Koalisi Perubahan jika Anies memilih AHY.
"Menurut Mat Ali (Ahmad Ali) gertakan Demokrat hanya untuk memaksakan AHY menjadi bakal cawapres Anies dan akan cabut dari koalisi bisa membuat kita berbalik tanya pada beliau. Jika Anies memilih AHY apakah Nasdem akan cabut dari koalisi?" tulis Andi Arief dalam akun twitternya @Andiarief__ seperti dikutip dari Kompas.TV pada Kamis (9/6/2023).