News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Masinton Pasaribu Harap Mimpi SBY Bukan Hanya Sekadar Bunga Tidur, Tetapi Kehendak dan Cita-cita

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politikus PDIP Masinton Pasaribu usai menghadiri Rilis Hasil Survei Nasional Indopol Survey Periode Juni 2024 bertajuk Dinamika Politik Elektoral Kinerja Pemerintah Joko Widodo-Maruf Amin Menjelang Pemilu 2024 di Sadjoe Cafe & Resto Jakarta pada Selasa (20/6/2023). Ia memberikan tanggapan soal mimpi SBY.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP Masinton Pasaribu menanggapi terkait cuitan Presiden Keenam Indonesia sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang mimpi.

Dalam cuitan itu, SBY menyebut nama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.

Masinton mengatakan kehidupan selalu diawali dengan mimpi.

Ia pun berharap mimpi SBY tersebut bukan hanya sekadar bunga yang menemani tidur melainkan juga kehendak untuk bersama-sama dalam kereta bernama Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri Rilis Hasil Survei Nasional Indopol Survey Periode Juni 2024 bertajuk "Dinamika Politik Elektoral & Kinerja Pemerintah Joko Widodo-Ma'ruf Amin Menjelang Pemilu 2024 di Sadjoe Cafe & Resto Jakarta pada Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Jaket 08 Prabowo Subianto Saat Laga Timnas Indonesia vs Argentina dan Mimpi SBY Soal Presiden ke-8

"Kalau mimpi kan di Indonesia kan bisa ditafsirkan sebagai sebuah pesan, keinginan, kehendak, cita-cita. Kan itu yang disebut semua berawal dari mimpi. Ya kalau saya sih berharap mimpi tersebut bukan hanya sekadar bunga tidur, tetapi dia adalah kehendak dan cita-cita itu," kata Masinton.

Sebelumnya, Presiden Keenam Indonesia sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencuitkan pernyataannya tentang mimpi di akun Twitter resminya, @SBYudhoyono pada Senin (19/6/2023) kemarin.SBY menceritakan soal mimpinya bersama dua presiden lain, yakni dengan Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo.

SBY mengaku dalam mimpi dirinya dijemput Jokowi di kediamannya pribadi, Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Soal SBY Bertemu Megawati, Demokrat: Yang Undang Siapa?

"Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya, kami bertiga menuju Stasiun Gambir," tulis SBY, dikutip Senin (19/6/2023) siang.

Di Gambir, SBY, Megawati, dan Jokowi sudah menunggu Presiden ke-8 RI atau presiden terpilih di Pemilu 2024.

Presiden yang baru itu telah membelikan karcis kereta api kepada ketiganya ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai," imbuhnya.

Mereka bertiga lalu naik kereta api tersebut.

Sepanjang perjalanan, Megawati, SBY dan Jokowi menyapa rakyat Indonesia.

"Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan," sambung SBY.

Sampai di Solo, Jokowi turun dari kereta karena Solo adalah kampung Jokowi.

SBY juga turun di Solo sebelum menuju tanah kelahirannya di Pacitan, Jawa Timur menggunakan bus.

"Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno," tutup SBY dalam utasnya. arah ke makam Bung Karno," tutup SBY dalam utasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini