TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini harta kekayaan Komjen Wahyu Widada, jenderal bintang tiga yang kini ditunjuk sebagai Kepala Bareskrim Polri (Kabareskrim).
Wahyu Widada yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) kini dipercaya menjadi Kabareskrim menggantikan Komjen Agus Andrianto.
Agus Andrianto mendapatkan tempat baru sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun.
Karier Komjen Wahyu Widada menjadi Kabareskrim ini terbilang cepat.
Baca juga: Profil Komjen Wahyu Widada, Teman Seangkatan Kapolri dan Lulusan Terbaik Akpol 91 Jadi Kabareskrim
Pasalnya, jabatan Kabaintelkam baru dipegang Wahyu Widada sekitar 4 bulan.
Sebelum dituntuk menjadi Kabaintelkam pada 26 Februari 2023 lalu, Wahyu Widada menduduki posisi Asisten SDM Kapolri pada pertengahan 2021.
Di masa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini, Wahyu Widada memiliki peran penting.
Wahyu Widada merupakan Ketua Tim Naskah makalah visi misi Listyo Sigit Prabowo saat menjadi calon Kapolri.
Selain itu, Wahyu Widada juga menjadi tim khusus (Timsus) pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J yang begitu menyorot perhatian publik karena menyeret Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kadiv Propam.
Semasa di Akademi Kepolisian, Wahyu Widada merupakan teman satu angkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Harta kekayaan Wahyu Widada
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir yang dilaporkan kepada KPK pada 31 Desember 2022, Wahyu Widada memiliki harta sebesar Rp 5,7 miliar.
Dibanding tahun sebelumnya, hartanya naik sekitar Rp 700 juta.
LHKPN itu dilaporkan saat Wahyu Widada menjabat sebagai Asisten SDM Kapolri.
Berikut rincian harta kekayaan Wahyu Widada:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.024.854.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 182 m2/230 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 778.500.000
2. Tanah Seluas 688 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 280.754.000
3. Tanah Seluas 1035 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 280.100.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 182 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI , HASIL SENDIRI Rp. 737.500.000
5. Tanah Seluas 1025 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI , HASIL SENDIRI Rp. 948.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 765.700.000
1. MOBIL, INFINITY SEDAN Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 253.000.000
2. MOTOR, YAMAHA BG6 A/T Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 32.700.000
3. MOBIL, TOYOTA CAMRY Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 480.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 330.750.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.658.958.046
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 5.780.262.046
Baca juga: Profil Irjen Adang Ginanjar, Kapolda Sulbar yang Baru, Pernah Tiga Kali Jadi Kapolres
Profil singkat Wahyu Widada
Irjen Wahyu Widada merupakan seorang Perwira Tinggi yang berprestasi.
Dia sudah berwara-wiri pada sejumlah jabatan penting di lingkungan Polri.
Lulus sebagai Akabri pada tahun 1991 Wahyu Widada terus menunjukkan prestasi luar bisa hingga pimpinan mempercayakannya pada sejumlah jabatan, mulai dari kapolres hingga kapolda.
Pada tahun 1998 dia juga lulus dari Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Tak hanya pendidikan polisi, Wahyu Widada juga menempuh dikjur seperti sekolah penerbang, PA Intelkrim, PA Brimob, hingga National Management Course.
Wahyu pernah menjabat sebagai Kapolres Pekalongan pada tahun 2009.
Di tahun yang sama, saat itu dia ditunjuk sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri.
Tak butuh waktu lama bagi Wahyu untuk meretas karier kepolisiannya setingkat demi setingkat.
Setahun setelah itu, dia dipromosi menjadi Kapolres Tangerang.
Pada 2011 menjadi Kapolres Metro Tangerang.
Wahyu Widada kemudian mendapat jabatan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Banten pada tahun 2013.
Setahun setelah itu, Wahyu kembali ditarik ke Mabes Polri, tepatnya ke Bareskrim sebagai analis kebijakan madya bidang Pidter.
Pada tahun 2015, Brigjen Wahyu menjadi Staff Kepresidenan (Pamen Bareskrim).
Kariernya kian menanjak pada tahun 2016, ia menjadi Kabagren Rojianstra SSDM Polri.
Kemudian sebagai Wakil Ketua Bidang Administrasi dan Kemahasiswaan STIK/PTIK.
Selanjutnya pada 2017, Wahyu dipercaya pada posisi Karojianstra (Kepala Biro Kajian Strategi) SSDM Polri lalu pada tahun yang sama dipromosikan sebagai Wakapolda Riau.
Setahun setelah itu Wahyu Widada dipromosi lagi sebagai Kapolda Gorontalo dan pada tahun 2020 menjadi Kapolda Aceh menggantikan Irjen Pol Rio S Djambak.
Setelah menjadi Kapolda Aceh, Irjen Wahyu Widada ditarik ke Mabes Polri dan menjaba sebagai Asisten SDM Kapolri.
Wahyu Widada kemudian dipromosikan naik pangkat dengan menduduki jabatan Kabaintelkam pada Februari 2023.
Setelah itu, kini ditunjuk menjadi Kabareskrim.
(Tribunnews.com/Daryono)