News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Politisi Muda NasDem ke Senior PDIP Panda Nababan: Anak Ingusan Ternyata Lebih Berguna dan Berdampak

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR termuda yang berasal dari Partai NasDem, Hillary Brigitta Lasut saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi muda Partai NasDem, Hillary Brigitta Lasut, menilai pernyataan Politisi Senior PDIP Panda Nababan terhadap Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sebenarnya sah-sah saja.

Namun, dia menyarankan agar Panda berhati-hati dalam melempar pendapat.

"Jangan sampai malu sendiri karena setelah diteliti benar, anak ingusan yang baru menjabat singkat beberapa tahun ternyata lebih berguna dan lebih berdampak bagi masyarakatnya daripada bapak yang ngomong itu," kata Brigitta dalam pesan yang diterima Tribunnews, Rabu (28/6/2023).

Anggota DPR RI termuda itu mengatakan seorang pejabat baik itu eksekutif maupun legislatif seperti dirinya memiliki konstituen atau rakyat yang dipimpin.

"Kualitasnya pun hanya bisa dinilai oleh masyarakat di dapilnya. Banyak juga yang sudah tua-tua di politik, ternyata tidak ada gunanya buat masyarakat. Tidak ada dampak dan tidak membawa perbedaan. Masyarakat sudah tidak bisa ditipu," kata dia.

Dia berpendapat bahwa politisi adalah salah satu pilihan karier yang sebaiknya bagi para pemulanya tidak belajar dari para senior.

"Karena sebagian besar politisi punya track record negatif di mata masyarakat, dan tingkat kepercayaan masyarakat pada politisi khususnya senior relatif rendah. Tidak jauh-jauh dari urusan kepentingan," kata Hillary.

Legislator Komisi I DPR RI itu juga mengatakan urusan pemimpin atau calon pemimpin itu diserahkan sepenuhnya kepada rakyat yang memilih dalam sistem yang dinamakan demokrasi.

"Kalau masyarakat mempercayakan dan memilih, biarpun bapak itu bilang besar kepala, besar kaki, berarti masyarakat lebih percaya “anak ingusan” itu dibanding yang bicara," pungkas Brigitta.

Sebelumnya, Politisi senior PDIP Panda Nababan menyebut Gibran Rakabuming sebagai anak Ingusan. 

Hal itu membuat Panda memastikan jika Gibran masih harus banyak belajar di dunia politik.

Panda menyebut Gibran memerlukan waktu yang panjang di dunia politik sehingga menghindari adanya isu dinasti politik.

Lebih lanjut, Panda menyebut Gibran harus sering mendekatkan diri ke rakyat seperti sang ayah Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Dia tak setuju jika Gibran maju sebagai cawapres seperti yang diisukan.

"Dia juga mesti tunjukkan bagaimana kedekatan dia ke rakyat, bagaimana dia memperjuangkan rakyat, seperti yang dilakukan bapaknya," sambung Panda.
Tiba-tiba anak presiden langsung jadi ya nggak lah," imbuh Panda.

Diketahui sejumlah prestasi diukir Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang kini tengah menjabat.

Baca juga: Gibran Dianggap Anak Ingusan oleh Politikus Senior PDIP, PSI Siap Ajak Wali Kota Solo Bergabung

Adapun prestasi itu di antaranya capaian pertumbuhan ekonomi Solo pada 2022 yang diprediksi tertinggi se-Jawa Tengah (Jateng).

Bahkan angka pertumbuhan ekonomi Kota Bengawan tahun itu di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, Gibran juga melakukan sejumlah perubahan yakni elevated' rel, revitalisasi Solo Technopark Park, Taman Balekambang, hinga IKM Mebel Gilingan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini