News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Panglima TNI Sebut Latgab 2023 Ditujukan untuk Menguji Kogabwilhan Hadapi Kemungkinan Kontijensi

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Latihan gabungan TNI 2023 bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan Kogabwilhan TNI dalam melaksanakan keamanan militer dalam rangka menghadapi kemungkinan kontijensi. Demikian dijelaskan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. saat mengawali rapat paparan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023 oleh Dankodiklat TNI Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. bertempat di Wisma Ahmad Yani Jl. Taman Suropati No.10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023). //PUSPEN TNI

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023 di antaranya juga ditujukan untuk menguji kesiapsiagaan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) TNI melaksanakan keamanan militer dalam rangka menghadapi kemungkinan kontijensi.

Selain itu, kata dia, Latgab juga ditujukan untuk meningkatkan daya tempur satuan TNI, terujinya kemampuan alutsista yang dimiliki TNI, terujinya kemampuan interoperabilitas angkatan dan terujinya doktrin, prosedur dan organisasi dalam pelaksanaan keamanan militer (Kammil) maupun operasi gabungan.

Hal tersebut disampaikannya saat mengawali rapat paparan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023 oleh Dankodiklat TNI Letjen TNI Eko Margiyono di Wisma Ahmad Yani Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (4/7/2023).

"Jadi latihan puncak masing-masing tidak ada artinya kalau tidak ada perubahan, karena memang di dalam Keputusan Peraturan Panglima TNI tentang latihan gabungan ini, sistem pertahanan kita masih menggunakan operasi gabungan TNI," kata Yudo dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Rabu (5/7/2023).

Yudo juga menyampaikan Latihan gabungan TNI tahun 2023 akan melaksanakan sejumlah materi latihan.

Materi tersebut, kata dia, di antaranya operasi udara gabungan, operasi laut gabungan, operasi amphibi, operasi pendaratan administrasi, operasi lintas udara, operasi pendaratan gabungan dan operasi dukungan (Pasukan khusus, bantuan tempur dan penerangan).

Baca juga: Wapres, Menko Polhukam hingga Panglima TNI akan Berkantor di Papua

Rencananya, kata dia, latihan-latihan tersebut akan dilaksanakan di tiga tempat yaitu Kogabwilhan I di Dabo Singkep Riau, Kogabwilhan II di Asembagus dan Kogabwilhan III di Manokwari selatan.

Selan itu, kata dia, pada bulan Juli ini TNI kita juga akan menyelenggarakan latihan besar yaitu Super Garuda Shield di Situbondo dan itu melibatkan beberapa negara.

"Mari kita laksanakan latihannya seperti perintah operasi gabungan TNI, yang masing-masing matra yang juga menyusun dari tugas Kogasgab, Kogasgab diberikan kepada matra masing-masing," kata Yudo.

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kasum TNI, Irjen TNI, Pangkobgabwilhan I,II dan III serta Dansesko TNI, para Asisten Panglima TNI, Dankoopssus TNI, Kapuspen TNI dan para Pejabat Utama dari tiga matra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini