TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut, bakal ada partai politik (parpol) yang segera bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Adapun poros KKIR bentukan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Insyaallah lah ya, dalam waktu dekat ada juga anggota baru yang merapat," ungkap Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu enggan mengungkap parpol yang akan bergabung dengan KKIR.

Namun dia kembali menegaskan pada bulan Juli 2023 ini akan ada perkembangan dari poros KKIR.

"Nanti kita infokan ya, yang jelas bulan Juli ini ada perkembangan," ujarnya.

Adapun Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) disebut-sebut berpeluang untuk bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), bentukan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Wakil Sekjen (Wasekjen) PKB Syaiful Huda mengungkapkan, pihaknya dalam posisi menunggu keputusan Golkar dan PAN bergabung dengan KKIR.

"Jadi posisi kita menunggu. Dan kita menunggu apa yang akan mereka lakukan. Kalau misalnya mau bergabung baik bersamaan atau masing-masing kita tunggu saja," kata Huda di kediaman Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Widya Chandra, Jakarta Selatan, dikutip Senin (10/7/2023).

Selain Golkar dan PAN, Partai Gelora pun disebut-sebut bakal mendukung pencapresan Prabowo Subianto.

Baca juga: Fahri Hamzah Sebut Prabowo Mudah Menangi Pilpres 2024, Sinyal Partai Gelora Gabung KKIR?

"Kami juga mendengar kemudian menerima juga aspirasi beberapa teman-teman dari partai politik yang menyatakan dukungannya bahkan akan melakukan deklarasi untuk mendukung Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden," kata Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/7/2023).