News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Agung Laksono Tuding Isu Munaslub Ditunggangi Penumpang Liar yang Ingin Ganggu Soliditas Golkar

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (29/1/2023).

Ia mengatakan bahwa sudah digelar Rakernas yang merupakan salah satu forum tertinggi partai.

"Pertama, kita sudah rakernas dan itu selesai, mekanismenya selesai," katanya.

Airlangga tidak menjawab saat ditanya dua tokoh yang bisa menggantikannya sebagai Ketum Golkar yakni Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Airlangga kembali mengatakan bahwa tidak akan ada Munaslub dengan agenda pergantian pucuk pimpinan partai Golkar.

"Ya itu tadi saya katakan, kan tidak ada (Munaslub), Munas 2024, silakan kalau berminat jadi Ketua Umum Golkar ke 2024," katanya.

Sebelumnya Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar mendesak adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengevaluasi Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum maupun calon presiden.

Keputusan itu diungkap setelah eksponen Golkar yang tergabung dalam Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar melakukan pertemuan di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (12/7/2023). 

Sejumlah tokoh yang hadir adalah Wakil Ketua Umum DEPINAS SOKSI Lawrence T.P Siburian, Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam dan Mantan Anggota Dewan Pakar Golkar Zainuddin Bintang.

Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar mendesak adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengevaluasi Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum maupun calon presiden. (Ist)
Awalnya, Koordinator Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar, Lawrence Siburian mengaku prihatin dengan keadaan partai Golkar belakangan ini. Sebab, posisi Airlangga sebagai capres semakin tidak jelas.

"Kami prihatin lihat keadaan Golkar hari ini. Golkar di dalam Munas, Rapim, sudah putuskan Ketumnya Pak Airlangga jadi capres, tapi sampai saat ini posisi tidak jelas. Tapi beliau selalu katakan di mana-mana sabar tunggu waktunya," kata Lawrence di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (12/7/2023). 

Ia mengungkit Airlangga sudah diputuskan lewat Musyawarah Nasional (Munas) Golkar menjadi capres pada 2020 yang lalu. Namun hingga saat ini, Airlangga tidak bisa berbuat apapun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini