TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Bupati (Wabup) Indramayu dan juga artis Lucky Hakim diperiksa Polisi terkait polemik pimpinan Pondok Pesantren (ponpes) Al Zaytun.
Lucky Hakim kemarin diperiksa untuk dimintai keterangannya sebagai saksi atas polemik Ponpes Al Zaytun pimpinna Panji Gumilang.
Baca juga: Bertanya soal Isu Nyeleneh Ponpes Al-Zaytun, Lucky Hakim Ngaku Malah Ditantang Panji Gumilang
Saat selesai diperiksa di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam ada sejumlah pengakuan keluar dari mulut Lucky Hakim.
Lucky Hakim mengaku dicecar lebih dari 10 pertanyaan selama hampir 12 jam diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri.
Berikut deret pengakuan Lucky Hakim terkait pemeriksaan kasus polemik Al Zaytun yang dihimpun tim redaksi Tribunnews.com.
Awal Kenalan Lucky Hakim dan Panji Gumilang di Al Zaytun
Lucky Hakim mengaku ditanya penyidik soa awal perkenalan.
"Saya juga menyampaikan bukti baru ini menjadi bukti atau bukan ya jadi saya ditanya awal perkenalannya," ucap Lucky kepada wartawan, Jumat.
Apa jawaban Lucky Hakim?
"Maka saya jawab awal perkenalannya adalah ketika saat pertama berjumpa tapi kenapa bisa berjumpa karena saya mengajukan surat pada saat itu untuk bersilatuhrahmi ke Ponpes Al-Zaytun, surat dari Lucky Hakim Center," katanya lagi.
Lucky pun menceritakan setelah pertemuannya pada 29-30 Juli 2022, dirinya masih melakukan komunikasi dengan Panji.
Merasa Ada yang Aneh dari Salam di Al Zayru, Lucky Hakim Malah Ditantang Panji Gumilang
Namun, Lucky mengaku tidak sempat bertanya terkait pengucapan salam berbahasa Ibrani yang menurutnya berbeda.
"Pada saat itu saya sudah tak bertanya lagi karena yang saya pahami adalah ini salam utk non muslim yg ada di tempat itu. Tempat itu saya duduk itu memang ada yg beragama non muslim bahkan dari luar negeri yang dari Korea saya pikir sudah selesai di situ," jelasnya.
Lucky menyampaikan dirinya hanya sempat bertanya dengan Panji soal isu nyeleneh hingga adanya ajaran yang dianggap berbeda.