Hasto mengatakan penting menyiapkan kesehatan yang prima sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.
Ia mengkritik kebiasaan masyarakat yang memilih mengeluarkan biaya hingga puluhan juta untuk melakukan pre-wedding ketimbang memikirkan hal lain yang mendesak yakni prakonsepsi.
Ia juga menyarankan agar mengonsumsi protein hewani seperti ikan, telur dan daging untuk mencegah stunting pada balita.
Dalam program mendukung pengentasan stunting, BKKBN bekerja sama dengan Tribun Network untuk menggelar program 'Semesta Mencegah Stunting'.
Dalam agenda itu, digaungkan kampanye mengonsumsi Cukup Dua Telur. Telur dipilih menjadi sumber protein hewani yang paling mudah dibeli dan didapat karena harganya cukup terjangkau.
Kampanye Cukup Dua Telur disosialisasikan di seluruh daerah di Indonesia khususnya di wilayah yang dianggap angka stuntingnya masih tinggi.
"Pentingnya protein hewani dalam menu sehari-hari bisa dikenalkan kepada keluarga, anak, dan pasangan yang akan menikah, juga kepada stakeholder sebagai penyambung informasi ke masyarakat," ujar Hasto Wardoyo.