Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yana Suryana (51) satpam Komplek RRI, Jalan Antena III, Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengaku tak memikirikan imbalan usai jadi salah satu sosok yang berjasa mengagalkan aksi pencurian sepeda motor di lingkungan ia bekerja.
Seperti diketahui Yana bersama warga lainnya berhasil mengagalkan aksi komplotan pencuri yang terjadi di wilayah itu pada Selasa (18/7/2023) kemarin.
Saat kejadian itu, Yana lah sosok yang pertama kali meneriaki para pelaku usai dirinya melihat rekaman CCTV yang berada di pos keamanan biasa ia berjaga.
Meski jadi sosok kunci dari keberhasilan menangkap para pelaku pencurian, namun Yana tak silau dengan janji imbalan atas aksi heroiknya tersebut.
"Alhamdulillah denger-denger sih ada (bonus) tapi saya gak mikirin itunya sih. Yang penting aman dan warga senang, itu aja udah," kata Yana ketika ditemui Tribunnews.com di lokasi, Rabu (19/7/2023).
Menurut Yana, ia yang sudah bekerja selama 10 tahun sebagai petugas keamanan komplek tersebut tak mencari kesenangan dari pundi-pundi uang.
Keamanan lingkungan, ketenangan dan kesenangan dari warga disebutnya sebagai hal utama yang ia perjuangkan selama bekerja di lokasi tersebut.
"Kalau duit gampang dicari, tapi kan kalau cari kesenangan beda. Kalau saya sih yang penting aman dulu warga, nanti mah yang kaya gitu (uang) ngikutin aja," ucapnya.
Meski begitu ia tak menampik terdapat rasa khwatir jika sewaktu-waktu kejadian serupa terulang kembali.
Namun ia beserta warga mengaku akan meningkatkan kewaspadaan pasca kejadian yang sempat mengegerkan warga bahkan jagad dunia maya tersebut.
"Emang musibah gak ada yang tau, tapi rada was-was juga takutnya datang lagi. Tapi kita udah siap siap aja," sebutnya.
Keberadaan CCTV dan portal di lokasi itu juga diakuinya sangat membantu dirinya saat bekerja mengamankan lokasi itu setiap harinya.
Sebab keberadaan CCTV yang sudah ada sejak sekitar 5 tahun lebih itu sedikit banyak mempermudah pengawasan lingkungan komplek tersebut.