News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ponpes Al Zaytun dan Ajarannya

Cerita Connie Bakrie Maksa Lihat Bunker Al Zaytun, Apa Saja yang Dilihatnya di Sana?

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita Connie Bakrie Maksa Lihat Bunker Al Zaytun, Apa Saja yang Dilihatnya di Sana?

Akhirnya, kata Connie, ia langsung ke ruangan bawah tanah di bawah Masjid Rahmatan Lil 'Alamin Al Zaytun.

Di sana, ia mengaku hanya melihat tempat parkir dan banyak kayu.

"Nah aku ke bawah. Sudah, apaan nih, aku muter-muter cuma tempat parkir mobil dan kayu-kayu banyak. Kalau kayu banyak banget, kayu-kayu ulin, kayu meranti gitu. Terus aku turun, aku bilang boleh nggak saya foto ini? Ini kan bukti, karena kan rame-ramenya (polemik) ini gudang senjata," kata Connie.
 
Ia kemudian diizinkan untuk memotret dan memvideokan lokasi tersebut bersama tim yang mengelola kanal Youtubenya.

"Jadi kayunya juga udah berdebu, sudah ada laba-laba. Sudah lama, bukan baru kan," kata dia.

Baca juga: Isu Ponpes Al Zaytun Punya Bunker dan Gudang Senjata, Ridwan Kamil: Kalau Langgar Hukum Ada Tindakan

Setelah melihat bunker tersebut, Connie kemudian ke atas untuk memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Ia akhirnya mau untuk memberikan sambutan dalam acara yang digelar Al Zaytun.

Menurutnya, kehadirannya di Al Zaytun dan menyaksikan galangan kapal, kebun sayur, hingga bunker yang disebut-sebut sebagai gudang senjata tersebut di antaranya adalah untuk membuktikan sendiri apa yang saat ini tengah menjadi polemik.

Sebagai akademisi, kata dia, ia tidak akan percaya sesuatu jika tidak melihatnya sendiri.

"Tapi kalau (karena) itu semua saya harus jawab uang (Al Zaytun) dari mana, apa, mana aku pikirin. Sekarang aku tamu, nanya eh anda dapet (uang) dari mana, nggak sopan banget lah," kata dia.

Dalam acara tersebut, kata dia, banyak juga akademisi yang datang selain dirinya.

Dalam sambutan pada acara tersebut, kata Connie, ia menyampaikan terkait kemajuan peradaban Islam yang disebabkan oleh ilmu pengetahuan.

Ilmu pengetahuan, kata dia, didasarkan pada rasa keingin tahuan.

"Nah apa yang aku bikin itu memenuhi dasar tabayyun dalam Islam. Keingintahuan, mencari tahu, meneliti, tabayyun kan itu. Lalu salah aku apa?" kata dia.

"Kalau akademisi itu kan dia harus ngomong kalau hitam itu hitam, putih itu putih, bahwa dia punya bungkus pelangi yang bukan dunia aku, kayak dunia nemuin jalur uang dia, mana aku tahu, terus (kabar) dia (Panji Gumilang) (pemahaman) Islamnya aneh. Selama aku kemarin di sana, itu nggak ada yang aneh," sambung dia.

Sepulang dari sana, kata Connie, ia diberikan sejumlah oleh-oleh dari Al Zaytun berupa beras dan pisang produk Al Zaytun.

"Percaya nggak aku pulang susah kayak dari rumah nenek? Semua kita dikasih beras sekarung, sama itu satu orang, pokoknya setiap kita itu dapat beras sekarung sama buah pisang, sama Aqua (Al Zaytun)," kata Connie.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini