News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dugaan Korupsi di BAKTI Kominfo

Sosok Suami Puan Maharani, Happy Hapsoro, Hartanya Disebut Tak Habis 7 Turunan

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suami Puan Maharani, Happy Hapsoro, adalah anak pebisnis sukses, Bambang Sukmonohadi. Kini, Happy menjadi sorotan karena terseret kasus korupsi proyek BTS. Ia memiliki saham terbesar di PT Basis Utama Prima yang Direktur Utamanya, Muhammad Yusrizki Muliawan, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi itu.

Ia adalah putra pengusaha properti dan jasa forwarding Bambang Sukmonohadi.

Menantu Megawati Soekarnoputri ini diketahui membangun kondominium di kawasan bekas Bandara Kemayoran, Jakarta Pusat yang bernama Blossom Residence.

Konon kabarnya, kawasan tersebut memiliki harga jual yang tergolong tinggi.

Profil Happy Hapsoro, pemilik PT Basis Utama Prima (BUP) atau Basis Investment yang rekening perusahaannya dibekukan oleh PPATK. (Kolase Tribunnews.com)

Baca juga: Pengamat Pertanyakan Perusahaan Happy Hapsoro Tak Disebut dalam Dakwaan Kasus Korupsi BTS 4G

Happy Hapsoro juga menggeluti bisnis minyak dan gas bumi.

Ia bahkan menjadi Komisaris di sebuah perusahaan bernama Odira Energy Persada.

Selain itu, Happy Hapsoro juga memiliki perusahaan di bidang hotel jaringan merek Red Planet, PT Red Planet Indonesia Tbk, dan PT Pusako Tarinka Tbk.

Di perusahaan itu, Happy Hapsoro menduduki kursi Presiden Komisaris.

Data dari Reuters, Happy pernah menduduki kursi Sekretaris Perusahaan di PT Emdeki Utama (Tbk).

Ia juga memiliki perusahaan di bisang penyedia jasa pelabuhan, operator pelabuhan di Bitung, penyuplai gas ke PLN, dan saham.

Happy Hapsoro juga menjadi Komisaris PT Meteor Mitra Mandiri, Direktur PT Pink Sport Indonesia, dan Presiden Komisaris PT Triguna Internusa Pratama yang merupakan anak usaha PT Rukun Raharja Tbk.

Baca juga: Kejar Dugaan Pencucian Uang BTS Kominfo, Kejaksaan Periksa Pejabat Perusahaan Happy Hapsoro

Dikutip dari Kompas.com, PT Rukun Raharja Tbk pernah menggarap proyek pipa dari PT Pertamina Gas (Pertagas) senilai Rp4,3 triliun pada 2021 silam.

Pipa minyak koridor Balam-Banglo-Dumai dan koridor Minas-Duri-Dumai itu memiliki panjang kurang lebih 352,43 kilometer.

Terdiri atas 12 segmen dan station 3 segmen termasuk fasilitas pendukungnya.

Diketahui, Happy Hapsoro kini menjadi sorotan setelah namanya terseret dalam kasus korupsi proyek BTS.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini