Namun, dia juga mengingatkan tentang dinamika destruktif yang muncul akibat klaim dan tindakan sejumlah individu yang mengaku sebagai bagian dari KNPI, yang berpotensi merusak komitmen dan reputasi organisasi.
Pidato Ryano juga memberikan refleksi tentang pentingnya untuk senantiasa belajar dari sejarah.
"Kita tidak boleh lupa bahwa tokoh-tokoh pemuda pejuang bangsa dan proklamator negara ini mencetak sejarah pada usia belia. Saat ini, banyak pemuda yang menjadi pemimpin politik, pemerintahan, dan ekonomi, bahkan pendiri start-up. Ini menunjukkan potensi besar pemuda dalam memajukan bangsa," ujar Ryano.
Dia juga mengajak pemuda untuk menjaga soliditas, komitmen kebersamaan, dan persatuan dalam menghadapi tantangan zaman.
Di era digitalisasi dan disrupsi, pemuda diharapkan menjadi pelopor dan berkontribusi dalam memajukan berbagai sektor, termasuk hilirisasi, infrastruktur dan konektivitas, dana desa, digitalisasi, dan investasi, serta bagaimana menjadikan bonus demografi penduduk di tahun mendatang sebagai kekuatan bagi pertumbuhan ekonomi, sosial, dan politik Indonesia.
DPP KNPI juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM dengan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) tentang KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) dan HAKI.
Dukungan tersebut membuka peluang dan mengakomodir potensi pemuda Indonesia dalam berkontribusi untuk pembangunan bangsa. Namun, ada usaha sekelompok orang dan pemangku kepentingan yang merusak nama baik organisasi ini.
Tidak jarang ada kelompok kecil berkumpul dan mengaku sebagai pengurus KNPI, bahkan tanpa dasar dan pengakuan resmi dari lembaga yang berwenang.
"KNPI hadir sebagai wadah untuk meneruskan semangat perjuangan dan persatuan. Kita adalah pemuda yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga apa yang telah dicapai dan mengembangkan potensi bangsa ke arah yang lebih baik. Jangan takut akan kegagalan, karena itu bagian dari proses menuju kesuksesan," ucap Ryano.
Baca juga: Tahun Politik, KNPI Ajak Pemuda Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Ryano Panjaitan menutup pidatonya dengan slogan yang memotivasi para pemuda. Dimana dia berharap semangat kebangsaan yang berkobar, sehingga KNPI dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera untuk generasi mendatang.
"Siang Siang Makan Ayam Betutu, Pagi Nya Sarapan Ketan, KNPI Hanya Satu, Ketumnya Ryano Panjaitan, KNPI Satu! Indonesia Maju! Pemuda: Speed, Smart, Solid! Kita Pemuda, Kita Energi Bangsa," katanya.