Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Puskesmas dan Posyandu memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Ia mengatakan Pemerintah terus berupaya memperbaiki layanan kesehatan pada Puskesmas dan Posyandu.
"Itu sebabnya Kenapa sekarang Kementerian kesehatan, menterinya lebih banyak datangnya ke Puskesmas dan Posyandu bukan datang ke rumah sakit. Karena memang penting sekali kita untuk menjaga tetap sehat. programnya kita bangun Puskesmas perbaiki," ujar Budi Gunadi saat penandatanganan Nota Kesepahaman Kemenkes dengan APRIL Group di Pangkalan Kerinci, Riau, Selasa (25/7/2023).
Kemenkes mengadakan kemitraan dengan APRIL Group, produsen pulp dan kertas yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Kerja sama kesehatan ini dilakukan dengan skema Public-Private Partnership.
"Melalui upaya ini, kami berharap dapat memperkuat aksesibilitas fasilitas kesehatan di tingkat pelayanan kesehatan primer, khususnya Provinsi Riau,” kata Budi Gunadi.
Baca juga: Angka Kematian Bayi Tinggi, Menkes: 80 Persen Ibu Hamil di Indonesia Tidak di-USG
Dalam skema Public-Private Partnership ini, bentuk kolaborasi yang APRIL lakukan meliputi penyediaan lebih dari 800 unit alat kesehatan deteksi dini yang terdiri dari 21 jenis, termasuk alat USG 2D, EKG, Doppler, infant warmer, antropometri, dan alat kesehatan lainnya.
APRIL juga berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak terkait lainnya dalam pemberian dukungan pelatihan untuk penggunaan alat kepada tenaga kesehatan.
Baca juga: Soal Tradisi Bullying di Kedokteran, Menkes Budi Gunadi Tak Setuju Karakter Dibentuk Lewat Kekerasan
Seluruh alat kesehatan dan pelatihan ditujukan untuk 30 puskesmas di tiga kabupaten yang berdekatan dengan kegiatan operasional APRIL, yaitu Pelalawan, Siak, dan Kuantan Singingi, yang akan dimulai pada 2023.
"Dengan mendukung transformasi pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas, ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dalam hal deteksi dini penyakit dan percepatan rujukan, terutama untuk kesehatan ibu hamil dan anak balita sehingga dapat meminimalisir stunting, yang menjadi fokus kami dalam APRIL2030," ujar Direktur Utama RAPP, Sihol Aritonang.
Seperti diketahui, kerja sama ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara APRIL Group dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Penandatanganan MoU dilakukan di Puskesmas Pangkalan Kerinci II Berkilau, Kabupaten Pelalawan oleh Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Sihol Aritonang, dengan pihak Kementerian Kesehatan.