"Sehingga saya harus kembali ke Jakarta waktu weekend."
"Weekend itu mulai Jumat sore hingga malam, masuk rumah langsung mengerjakan ini (pesawat)," kata dia.
Henri Alfiandi juga mengaku, tidak ada teknisi yang membantunya merakit pesawat.
"Pesawat ini didesain untuk bisa dikerjakan oleh satu orang," ucap Henri pada Susi Pudjiastuti.
Baca juga: Profil Tiga Perusahaan Pemenang Tender Suap Pengadaan Barang dan Jasa Basarnas
Punya Kendaraan FIN KOMODO
Selain pesawat, Henri Alfiandi juga tercatat memiliki kendaraan off-road FIN KOMODO IV.
Kendaraan ini didapat pada 2019 dan Henri Alfiandi menulis harganya Rp 60 juta.
FIN Komodo adalah kendaraan off-road jenis CRUISER karya anak bangsa yang dirancang bangun khusus sesuai dengan alam Indonesia
Dikutip dari situs resminya, FIN Komodo dapat melalui jalan yang kondisinya miring 45 derajat dan berlumpur serta tanjakan-turunan ekstrem.
Untuk kondisi semak-semak atau belum ada jalan, FIN Komodo dapat berfungsi sebagai kendaraan perintis (pembuka jalan) sehingga akan sangat efisien dan menghemat waktu dalam bekerja.
FIN Komodo juga memiliki kemampuan untuk mengangkut beban seberat 250 kg.
Untuk keperluan khusus militer, FIN Komodo dapat dipakai untuk patroli keamanan untuk daerah perbatasan.
Sebab, kendaraan ini dapat dilengkapi dengan senapan ringan caliber 5,56 mm atau 7,62 mm dengan spesifikasi mesin khusus; alcom dan radar; bisa dilengkapi dengan rudal Stringer.
FIN Komodo juga dapat digunakan sebagai robot pengintai.
Baca juga: Kepala Basarnas Tersangka KPK, Jokowi: Hormati Proses Hukum