Ayah Enzo adalah warga Prancis asli, sedangkan ibunya berdarah Sunda.
Sebelum menetap di Indonesia, Enzo tinggal Normandia, wilayah di utara Prancis, selama 10 tahun.
Ia berada di Normandia hingga lulus SD.
Enzo dan ibunya memutuskan kembali ke Indonesia pada 2012, setelah sang ayah meninggal.
Di Indonesia, Enzo melanjutkan sekolah di sebuah pondok pesantren di Serang, Banten.
Baca juga: Mayjen TNI Farid Makruf
Dalam sebuah wawancara bersama Buletin TNI AD pada Juli 2020, Enzo mengungkapkan ia sudah mempersiapkan dirinya sejak lama untuk mengikuti pendaftaran Taruna Akmil Magelang.
Sejak duduk di bangku kelas 3 SMP, Enzo mulai mengikuti kursus renang hingga tes psikologi.
Hal itu dilakukan Enzo lantaran ia sudah bercita-cita menjadi seorang prajurit TNI sejak kecil.
"Pertama itu niat dari kecil, pingin jadi tentara."
"Mulai SMP kelas 3 udah ikut latihan renang, atletik, tes psikologi, udah persiapan," bebernya.
Lebih lanjut, Enzo berharap bisa membanggakan ibu dan keluarganya besar saat resmi menjadi Letnan Dua.
Ia pun berjanji akan mengabdi dan memberikan yang terbaik untuk TNI.
"Setelah melalui 4 tahun pendidikan di Akmil, insya allah dengan pangkat Letnan Dua, saya akan membuat bangga ibu saya dan keluarga besar saya di Prancis," ujar Enzo.
"Dan (saya akan) mempersembahkan yang terbaik dan segalanya kepada AD, dan nantinya kepada TNI," pungkas dia.