News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Stunting di Indonesia

Presiden Jokowi Ajak Pengusaha Apindo dan Hipmi Jadi Orangtua Angkat Anak Stunting

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengukur lingkar balita sebelum mengikuti imunisasi dasar di Puskesmas Sungai Panas, Kota Batam, Sabtu (29/7/2023). Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) bersama pemerintah menekan angka stunting. Posyandu menjadi garda terdepan dalam mengurangi angka stunting dan penyebaran imunisasi dasar guna memperkuat imunitas balita terhadap penyebaran penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) bersama pemerintah menekan angka stunting.

Ia pun meminta, para pengusaha untuk menjadi orangtua angkat anak-anak yang mengalami stunting.

"Kalau tadi disampaikan Bu Shinta ada 1.000 pengusaha, misalnya satu pengusaha menjadi anak angkat dari 2000 balita, ngurus 2000 itu kecil banget," kata Jokowi yang dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (31/7/2023).

Baca juga: KemenPPPA: Perkawinan Usia Anak Dapat Menyebabkan KDRT Hingga Stunting

Jokowi memaparkan bahwa mayoritas anak-anak yang stunting berasal dari keluarga yang tidak mampu.

Karena itu, tugas orangtua angkat ini adalah meningkatkan kesejahteraan gizi pada anak-anak tersebut.

Seperti menjamin ketersediaan pangan pangan yakni protein hewani dan sayur mayur.

"Apa sih yang harus diberikan karena rata-rata anak-anak stunting ini berada pada keluarga-keluarga yang tidak mampu, belikan telur, daging ayam, daging, sayur," urai mantan wali kota Solo ini.

Jokowi menuturkan, jika langkah itu bisa terealisasi maka tidak mungkin angka anak stunting di Indonesia akan mencapai 14 persen sesuai target di tahun 2024.

"Bukan sebuah hal yang besar tapi rutinitas yang harus dilakukan. lalu ditimbang setiap bulan itu kelihatan cepat kelihatan hasilnya kalau konsisten," harap Jokowi.

Ia pun mengapresiasi Apindo yang menaruh perhatian dalam urusan stunting ini.

"Biasanya kalau bicara di Apindo itu bicaranya selalu untung dan rugi, profitnya berapa, cuannya berapa, tapi sore hari ini saya senang apindo berbicara mengenai stunting," ungkap dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini