News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Partai Demokrat

AHY Akui Sempat Bertemu Presiden Jokowi secara Tertutup di Istana Bogor Bahas Moeldoko

Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AHY, Moeldoko, dan Jokowi - AHY mengungkapkan sebelumnya pernah bertemu Presiden Jokowi membahas Moeldoko yang saat itu dikabarkan akan merebut kepemimpinan Demokrat.

Dalam informasi tersebut, putusan PK KSP Moeldoko diajukan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Sebagai informasi, PK Moeldoko diputus oleh Hakim Ketua Majelis Yosran, bersama dua anggota majelis, yakni Hakim Lulik Tri Cahyanigrum dan Hakim Cerah Bangun serta seorang Panitera Pengganti Adi Irawan.

Mahkamah Agung Tolak PK Moeldoko jadi Kado Terindah AHY

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berpidato terkait ditolaknya upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat, Jumat (11/8/2023), di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat - AHY mengungkapkan sebelumnya pernah bertemu Presiden Jokowi membahas Moeldoko yang saat itu dikabarkan akan merebut kepemimpinan Demokrat. (Tangkap layar kanal YouTube Partai Demokrat)

AHY mengaku, putusan MA yang menolak peninjauan kembali (PK) Moeldoko merupakan kado terindah bagi dirinya di usia ke-45 tahun.

"Alhamdulillah kemarin, tepatnya pukul 12.00 WIB siang kami menerima berita, menerima informasi bahwa upaya PK atau peninjauan kembali KSP Moeldoko telah ditolak oleh Mahkamah Agung," kata AHY.

"Secara pribadi saya juga sangat bersyukur karena berita baik ini diterima bertepatan pada hari ulang tahun saya sehingga menjadi kado terindah di usia ke-45 tahun ini," sambungnya.

Selain itu, AHY mengatakan, selain dirinya, putusan MA tersebut juga membawa kabar baik bagi seluruh pecinta demokrasi di tanah air.

"Kami memandang berita Ini bukan saja sangat penting untuk diketahui oleh kami, tetapi juga oleh rakyat Indonesia, para pecinta demokrasi," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Rifqah/Fersianus Waku) (Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini