News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Anies Baswedan Beri Selamat usai PAN dan Golkar Resmi Dukung Prabowo: Bismillah, Kami Jalan Terus

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan di Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2023). Terbaru, Anies Baswedan menanggapi bergabungnya PAN dan Partai Golkar dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Anies Baswedan, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menanggapi masuknya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Partai Golkar dan PAN bergabung dengan Partai Kebangitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden 2024 mendatang.

Anies Baswedan tak banyak menanggapi peristiwa politik tersebut.

Ia justru kembali mengungkit kemenangannya di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

Baca juga: Ini Kata JK Soal Pernyataan Yenny Wahid yang Sebut AHY Sosok Tepat Jadi Cawapres Anies Baswedan

Baca juga: Anies Baswedan Ungkap Kemungkinan Cawapresnya dari Jawa Timur, Ini Sosok yang Diperhitungkan

Kala itu, Anies dan Sandiaga Uno berhasil menang meski hanya didukung dua partai politik, yakni PKS dan Partai Gerindra.

Anies dan Sandiaga berhasil mengalahkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni yang diusung empat partai sekaligus, yakni Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN.

"Tanggapan ini aja, kita lagi di Yogja, lagi deklarasi GPK (Gerakan Pemuda Ka'bah)," ujar Anies, dikutip dari Kompas.com, Senin (14/8/2023).

"Kami pernah punya pengalaman di Jakarta hanya berdua, hanya berdua. Tapi apa yang terjadi, rakyat memberikan pilihannya dengan mempertimbangkan banyak faktor," ujarnya.

Terkait bergabungnya PAN dan Partai Golkar ke KKIR, Anies pun mengucapkan selamat.

Anies bersama koalisinya, KKP, akan terus melanjutkan perjuangannya jelang Pilpres 2024.

"Kami sampaikan selamat kepada Partai Golkar, PAN, yang sudah memutuskan untuk bergabung di koalisi tapi kami tetap Bismillah jalan terus," imbuh Anies.

Baca juga: Anies Baswedan Buka Peluang Pilih Cawapres dari Jawa Timur, Ini 10 Nama yang Patut Diperhitungkan

Peluang Prabowo usai Didukung 4 Partai

Di sisi lain, Prabowo dinilai semakin berpeluang besar memenangkan Pilpres 2024 usai mendapat dukungan dari empat partai sekaligus.

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin.

"Peluang Prabowo sangat besar untuk menang, Prabowo belajar dari Pilpres 2014 dan 2019," papar Ujang, Senin (14/8/2023).

Kekalahan pada Pilpres sebelumnya, dinilai Ujang, membuat Prabowo menjadi lebih bijak.

Terbukti, Prabowo terus melakukan transformasi sehingga berhasil menarik dukungan dari sejumlah pihak.

Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga semakin gencar menunjukkan sinyal dukungan untuk Prabowo.

Baca juga: Resmi Didukung Partai Golkar, Prabowo Subianto: Airlangga Sosok Penting dalam Perekonomian Nasional

"Prabowo harus memperkuat diri untuk bisa mendapatkan dukungan baik dukungan di koalisi ataupun dukungan pemerintah," katanya.

Usai Golkar dan PAN bergabung, Prabowo dinilai memiliki koalisi terlengkap.

Pasalnya, KKIR kini menjadi gabungan partai nasionalis dan partai islam.

"KKIR itu kan gabungan partai nasionalis dan partai Islam apalagi ada partai dengan basis Islam tersebesar yakni PKB NU dan PAN Muhammadiyah. Jadi sangat bagus," tukasnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Hasanudin Aco)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini