News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Didesak Megawati agar Dibubarkan, MAKI Minta KPK Jawab dengan Kinerja

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Jumat (28/8/2020). MAKI meminta agar KPK mampu meningkatan kinerjanya dalam memberantas korupsi buntut desakan Megawati agar lembaga anti rasuah dibubarkan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Hal ini disampaikannya saat berpidato di acara sosialisasi buku teks utama Pendidikan Pancasila untuk jenjang Pendidikan dasar dan Menengah di hotel The Tibrata, Jakarta pada Senin (21/8/2023).

"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'sudah deh bubarkan saja KPK itu Pak, menurut saya enggak efektif," katanya.

Dia pun mengaku gemas atas penegakan hukum di Indonesia yang dianggapnya tidak berjalan dengan baik.

Baca juga: Deretan Curhatan Megawati: dari Soal MA Anulir Hukuman Mati Sambo hingga Hubungan dengan Jokowi

Megawati meyakini praktik korupsi akan terus terjadi meski ada lembaga antirasuah tersebut.

"Lihat noh rakyat yang masih miskin, ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga, bohong kalau enggak kelihatan, persoalannya penegak hukumnya mau tidak menjalankan hukum di Indonesia ini yang sudah susah payah saya buat," kata Megawati.

Bahkan, Megawati juga mengkritik pemungutan pajak oleh pemerintah ke warga dengan dalih kewajiban untuk negara.

Padahal sambungnya, pungutan pajak itu juga terkadang justru dikorupsi oleh petugas pajak.

"Untuk apa dia mejeng-mejeng doang, coba bayangkan, rakyat kan kasihan disuruh bayar pajak itu, kalau dengerin kan merintih saya. Sudah begitu katanya orang pajak, 'ya ini kan harus dibayar untuk negara'. Gile gue bilang, padahal sudah gitu ditilep," ujarnya.

Megawati pun tak masalah jika pernyataan itu dianggap terlalu blak-blakan oleh sejumlah pihak.

Menurutnya, KPK adalah lembaga yang berdiri di masa pemerintahannya sebagai Presiden kelima Republik Indonesia.

"Ibu nih kalau ngomong ces pleng, lho saya yang membuatnya (KPK) kok," kata Megawati.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini