Dari segi bisnis media, teknologi AI ini juga memiliki peluang.
Saat ini banyak perusahaan yang ingin memasang iklan (misalnya iklan televisi) yang modelnya diperagakan avatar AI.
Dengan demikian, perkembangan teknologi AI ini tentu menjadi peluang yang perlu dimanfaatkan media saat ini karena jika dilihat dari efisiensinya, dengan teknologi AI ini modal capitalnya akan lebih rendah dan juga sumber daya manusia yang digunakan akan lebih sedikit. Selain itu, penyampaian substansinya akan lebih cepat dan beragam.
“Dulu newsroom terdiri dari berbagai orang, tapi sekarang dengan hadirnya teknologi AI, newsroom bisa dikerjakan hanya beberapa orang saja.
Baca juga: Bangun Ekosistem Media Sehat, AMSI Teruskan Visi dan Program Organisasi
Sistem birokrasi newsroom juga akan lebih sederhana. Perubahan inilah yang nantinya akan tergantikan AI,” tuturnya.
Terkait kemampuan teknologi AI yang mampu mengkloning bahasa, Apni juga mengaku aspek inilah yang menjadi salah satu kekhawatiran penggunaan AI sebab saat ini, kata dia, belum ada regulasi yang mengatur tentang kloning suara untuk AI.
“Ke depan, memang perlu ada regulasi soal kloning suara ini. Khawatirnya jika kloning suara ini tidak diatur regulasi, maka akan timbul permasalahan baru. Itulah yang perlu dipikirkan pemerintah mengantisipasi perkembangan teknologi AI ini,” katanya.
Namun, sebelum memulai presentasi yang disampaikan Apni, peserta terlebih dahulu mendengarkan sambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno mengapresiasi kegiatan IDC 2023 yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) ini.
Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru mengenai perkembangan teknologi.
“Kemampuan AI untuk mengolah data ini menghasilkan wawasan baru bagi kita. Dengan semakin canggihnya AI, kita dihadapkan kepada peluang yang luar biasa. Saya mengapresiasi AMSI yang sudah menggelar acara IDC 2023. Semoga hal ini menjadi inspirasi bagi kita semua,” ungkap Sandiaga.
Program Indonesia Digital Conference (IDC) dan AMSI Awards adalah bagian dari program kerjasama AMSI dengan Internews dan USAID MEDIA untuk membangun keberlanjutan bisnis media di Indonesia.
Pada gelaran tahun ini, IDC dan AMSI Awards juga mendapatkan dukungan dari PT Astra International Tbk, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Adaro Energy Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Merdeka Copper Gold Tbk, Bank BJB, Harita Nickel, PT XL Axiata Tbk, dan Minderoo Foundation. (*)