Ia menegaskan tak memiliki niat menyindir pihak manapun.
"Dan saya nggak bermaksud menyindir siapa-siapa, karena itu pawai."
"Nggak usah ditafsirkan macam-macam, santai aja," pungkas Gibran.
Sebelumnya, Yenny mengomentari foto Gibran mengenakan kostum juru parkir lewat akun Twitternya.
Baca juga: Ditanya Gibran Jadi Dipecat atau Enggak, Budiman Sudjatmiko Jawab PDIP Seperti Real Madrid
"Ternyata petugas parkir. Kirain petugas par.....
Colek @gibran_tweet," tulis Yenny Wahid, Jumat, dikutip Tribunnews.com.
Cuitan Yenny Wahid itu lantas ditanggapi Gibran.
Putra sulung Joko Widodo (Jokowi) ini memanggil Yenny dengan sebutan Bu Wakil Presiden.
"Siap. Mohon arahan Bu Wakil Presiden," balas Gibran.
Singgung Status Budiman Sudjatmiko
Tak hanya menyebut Yenny Wahid usil, Gibran juga sempat melontarkan celetukan kepada Budiman Sudjatmiko.
Awalnya, Gibran menyinggung soal PSI yang mendukung dirinya maju dalam Pilkada Kota Solo. Diskusi itu juga diisi Helmh Yahya dan Yenny Wahid.
"Kemarin waktu di Pilwalkot Solo, itu termasuk partai pertama yang dukung saya itu justru PSI," kata Gibran, Selasa.
Gibran kemudian bicara bahwa tidak ingin ada anak muda yang apatis dan antipolitik, sebab bagaimanapun masa depan bangsa Indonesia ada di tangan generasi muda.
"Tapi jangan salah, PDI Perjuangan juga punya kader-kader muda yang bagus. Ya itu aja lah ya, ntar malah macem-macem nanti," kata Gibran.