TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Permintaan maaf itu didasari atas kejadian saat kadernya hendak memasangkan jaket bersimbol PSI kepada Gibran yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Mohon maaf Mas Wali @gibran_tweet atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari kejadian ini. Semua semata-mata karena spontanitas dan kecintaan yang luar biasa kader PSI kepada Mas Wali
Menurut Giring, kejadian itu spontanitas dari kader karena kecintaan kader PSI pada sosok anak sulung Presiden Jokowi itu.
"Mohon maaf Mas Wali @gibran_tweet atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari kejadian ini. Semua semata-mata karena spontanitas dan kecintaan yang luar biasa kader PSI kepada Mas Wali," tulis Giring dalam akun media sosial X (dulu twitter) pada Rabu (23/8/2023).
Ia menyakinkan, ke depan tidak akan ada lagi kejadian serupa.
"Kami akan meningkatkan disiplin kepada kader kader kami agar peristiwa ini tidak terulang dikemudian hari," kata dia.
Kader PSI Hendak Pasangkan Jaket
Momen tersebut terjadi pada acara Kopi Darat Nasional PSI di Tennis Indoor Senayan, Selasa (22/8/2023).
Seseorang tiba-tiba menghampiri Gibran yang sedang menyalami kader PSI lain.
Kader tersebut membawa jaket berwarna merah khas PSI.
Gibran pun dengan gestur tubuhnya terlihat menolak dipakaikan jaket.
Giring yang melihat lalu mendatangi Gibran untuk menghadang kader itu.
Potongan video tersebut lalu menyebar di media sosial serta sampai juga ke Gibran Rakabuming Raka.
Gibran tampak santai menanggapi kejadian itu.
"Disco Lazy Time," cuit Gibran saat netizen membagikan video itu.(Tribunnews.com/Rina Ayu)