TRIBUNNEWS.COM - Sebagai salah satu perusahaan industri smelter terbesar di Indonesia, PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) senantiasa berkomitmen mengutamakan keselamatan dan keamanan kerja. Maka itu, regulasi keamanan kerja di PT GNI dihadirkan dalam rangka menyediakan rasa aman dan nyaman untuk setiap pekerjanya.
Penerapan prosedur keamanan kerja di PT GNI ini bukanlah tanpa alasan. Sebab, PT GNI meyakini dengan iklim ketenagakerjaan yang kondusif, maka dapat terbentuk juga iklim usaha yang kondusif.
Langkah perusahaan dalam membentuk lingkungan kerja yang aman dan kondusif dilakukan lewat berbagai upaya, mulai dari menerapkan regulasi yang dapat meminimalisasi kecelakaan kerja PT GNI hingga memberikan berbagai fasilitas kepada karyawannya, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Mess untuk para pekerja yang tinggal jauh dari PT GNI
PT GNI menyediakan mess bagi para pekerja yang bertempat tinggal jauh dari perusahaan. Pembangunan fasilitas tempat tinggal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan serta kesejahteraan bagi para pekerjanya.
Dengan tempat tinggal yang berlokasi lebih dekat dari tempat kerja, para karyawan pun akan dapat bekerja dengan lebih nyaman dan serta terhindar dari berbagai irisko saat akan berangkat kerja.
2. Fasilitas kesehatan
Selain menyediakan tempat tinggal bagi para pekerja yang berdomisili jauh dari perusahaan, PT GNI juga berkomitmen menjamin kesehatan para pekerjanya dengan memberikan fasilitas kesehatan, contohnya di tengah pandemi Covid-19 lalu.
Sebagai bagian dari prosedur keamanan kerja di PT GNI, perusahaan mengambil langkah untuk melindungi pekerjanya serta mendukung pemerintah dengan menyediakan program vaksinasi Covid-19 untuk ribuan karyawan dan warga setempat.
Baca juga: Mengenal Regulasi Keamanan Kerja di PT GNI, Salah Satu Perusahaan Smelter Terkemuka di Indonesia
3. Akses jalan dan jembatan untuk beraktivitas
Pabrik pengolahan nikel PT GNI bertempat di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Sebelum perusahaan industri smelter ini dibangun, tidak terdapat akses jalan dan infrastruktur yang memadai, sehingga warga setempat sulit untuk melakukan segala aktivitas dengan menggunakan kendaraan.
Melihat permasalahan tersebut, PT GNI membangun akses jalan menuju pabrik yang memadai. Pembukaan akses jalan ini tidak hanya bermanfaat bagi karyawan dan perusahaan, namun juga dapat digunakan oleh warga setempat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Tidak hanya itu, PT GNI juga membangun fasilitas jembatan untuk melintas di Sungai Laa di Desa Bungintimbe, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara. Jembatan ini mempermudah akses warga sekitar dan karyawan yang bekerja di PT GNI, yang sebelumnya harus menempuh rute memutar yang membutuhkan waktu 1 jam atau menggunakan feri untuk menyebrang.
4. Jaringan internet