Dirinya lantas menyinggung beberapa negara yang memiliki wakil presiden lebih dari satu.
Menurut dia, kesulitan memilih sosok wapres itu karena beberapa nama yang muncul saat ini memiliki keunggulan.
"Di beberapa negara ada loh kayak gitu karena begitu banyak orang hebat" kata dia.
Kelakar Prabowo itu terhenti dan langsung menyinggung kalau penentuan nama cawapres untuk Koalisi Indonesia Maju nantinya akan dilakukan secara musyawarah mufakat.
Adapun musyawarah mufakat itu akan turut melibatkan para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju, yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dari PKB, Zulkifli Hasan alias Zulhas dari PAN, Airlangga Hartarto dari Golkar dan Yusril Ihza Mahendra dari PBB.
"Tapi saya percaya dengan apa yang disampaikan pak Zul Hasan ini nanti kita laksanakan tradisi kita, tradisi kita warisan nenek moyang kita, adat budaya bangsa kita yaitu musyawarah, musyawarah mufakat," tukas dia.
Sebagai informasi sejauh ini beredar beberapa nama tokoh yang digadang layak mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres.
Beberapa nama itu adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.