News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemendikbudristek Kirim Guru SMK Menimba Ilmu Industri Ikan Hias di Swasti Farm

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru dari berbagai SMK belajar industri ikan hias di Swasti Farm. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian di bawah naungan Kemendikbudristek mengirim belasan guru dari Sekolah Menengah Kejuruan untuk belajar industri ikan hias di Swasti Farm.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Magang Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti Upskilling dan Reskilling Berbasis Industri.

"Kami desain untuk bermitra dan berkolaborasi dengan pelaku industri yang telah terbukti memiliki kapasitas dan kemampuan yang sangat teruji," ungkap Bagus Budi Setiawan selaku perwakilan dari BBPPMPV Pertanian Kemendikbudristek.

Program pelatihan Upskilling dan Reskilling bagi para guru SMK ini dilaksanakan mulai dari tanggal 28 Agustus hingga 6 September 2023.

Pelatihan ini mencakup beragam materi, mulai dari pengenalan tentang ikan guppy, teknik kawin silang ikan guppy, hingga pemahaman mengenai strategi pemasaran yang telah diterapkan oleh Swasti Farm.

Sebanyak 13 guru yang terlibat dalam program ini akan menerima modul pelatihan serta berkesempatan untuk mengikuti sesi praktik langsung di Swasti Farm.

"Dengan metode pelatihan yang telah kami susun dan terapkan dalam puluhan pelatihan sebelumnya, baik di Swasti Farm maupun di luar Swasti Farm, kami berharap setelah menyelesaikan pelatihan ini, peserta dapat menularkan Spirit, Value, dan Metode Kerja Swasti Farm kepada murid-murid mereka di sekolah kelak," kata Taufik Shaleh, selaku Managing Director Swasti Farm.

Swasti Farm menerapkan metode Pre & Post Assessment untuk setiap materi pelatihan.

Baca Selanjutnya: Ikan guppy dengan pola bendera merah putih untuk merayakan hut kemerdekaan ri ke

Metode ini memungkinkan para pemangku kebijakan dari peserta pelatihan mengukur efektivitas pelatihan dengan melihat perkembangan pemahaman dari sebelum hingga setelah materi disampaikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini