Adapun nama-nama keenam Polwan tersebut:
1. Mariana Saanin
2. Nelly Pauna
3. Rosmalina Loekman
4. Dahniar Sukotjo
5. Djasmainar
6. Rosnalia Taher
Baca juga: Polwan RI Gelar Apel dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata dalam Rangka Hari Jadi ke-75
Pada 1 Mei 1951, Polwan dinyatakan telah menyelesaikan pendidikan dan bertugas di Djawatan Kepolisian Negara serta Komisariat Polisi Jakarta Raya.
Para Polwan diberi tugas khusus yang menyangkut kepolisian terkait wanita dan anak-anak.
Kemudian dikeluarkannya TAP MPR No. II Tahun 1960 yang menyatakan bahwa kepolisian merupakan bagian dari angkatan bersenjata.
Tepat pada 1965, pendidikan calon perwira Polwan diintegrasikan bersama calon perwira polisi pria untuk bersama-sama dididik di AAK (Akademi Angkatan Kepolisian) di Yogyakarta.
Dua puluh satu tahun kemudian, akhirnya Kapolri saat itu Jendral Polisi Drs. Mochammad Sanoesi mengesahkan lambang polisi wanita dengan menerbitkan Surat Keputusan No. Pol.: Skep/480/XI/1986.
(Tribunnews.com/Pondra)