Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Harian Kompas menyelenggarakan Kompas Travel Fair (KTF) 2023 di Hall 5 dan Hall 6 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang.
Kompas Travel Fair (KTF) 2023 resmi dibuka pada Jumat (1/9/2023) hari ini, akan berlangsung sampai Minggu (3/9/2023).
Pada pembukaan KTF 2023 dihadiri perwakilan dari Harian Kompas, perwakilan bank partner yaitu Bank Mandiri dan Bank OCBC NISP, serta perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dalam penyelenggaraan KTF 2023 ini, terdapat banyak promo dan penawaran menarik bagi pengunjung.
Adapun KTF 2023 ini, diselenggarakan Harian Kompas bersama Bank Mandiri dan Bank OCBC NISP, serta diikuti berbagai penyedia jasa dan pelaku industri perjalanan.
Mengusung tagline “Yuk Berangkat”, yang menyuarakan hasrat masyarakat yang sudah ingin berwisata, ajang pameran menyediakan beragam kebutuhan para pelancong untuk berwisata.
Mulai dari paket wisata, tiket pesawat, tiket obyek wisata, sampai dengan perlengkapan berwisata.
Ini menjadi peluang emas bagi para peminat wisata untuk mendapatkan beragam promo dan penawaran menarik yang hanya tersedia di KTF 2023.
Baca juga: Ikuti Kompas Travel Fair 2023, Pariwisata Taiwan Beri Promo ke Wisatawan Indonesia
Hanya di KTF 2023, pengunjung bisa mendapatkan promo cetar wahana pilihan KTF 2023.
Dapatkan tiket Taman Safari Bogor, Taman Safari Bali, Jakarta Aquarium, dan Kidzania hanya Rp 50.000. Dapatkan pula tiket Jungle Land dan The Jungle seharga Rp 35.000.
Pengunjung juga bisa memperoleh koper ace. Japan seri Algonam-z size 20” dengan harga Rp 399.000. Tersedia pula cashback hingga Rp 4,5 juta, diskon hingga 50 persen, cicilan 0 persen sampai dengan 12 bulan.
Tak ketinggalan tentunya beragam voucer gratis dan masih banyak lagi. Yang tak kalah menarik, mereka yang berencana melakukan perjalanan ke luar negeri, bisa membuat paspor di KTF, tepatnya di booth Imigrasi. Setiap harinya tersedia 80 paspor elektronik dan 20 paspor biasa.
Optimisme
Penyelenggaraan KTF 2023 menunjukkan optimisme akan pemulihan industri pariwisata. Setelah “mati suri” selama pandemi, pada tahun 2022 industri pariwisata mulai menggeliat kembali.