Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Al-Azhar Indonesia kembali mewisuda 468 orang yang dilantik oleh Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. melalui sidang terbuka senat akademik, Minggu (3/9/2023).
Wisuda ke-28 UAI ini terbagi dalam 2 sesi yakni sesi pertama dihadiri oleh wisudawan yang berasal dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, fakultas Fakultas Psikologi dan Pendidikan, serta Fakultas Ilmu Hukum dan sesi kedua dihadiri oleh wisudawan Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Dalam sambutannya, Asep mengatakan, selama 23 tahun ini UAI berhasil mencetak mahasiswa yang berkualitas unggul dan dapat menghadapi tantangan global.
"Kami juga memberikan kepastian di bidang IPTEK, UAI membentuk program Collaboration Research and Innovation Center," kata Asep saat memberikan sambutan di Jakarta.
Ketua Pembina YPI Al-Azhar, Prof Dr Jimly Asshiddique SH mengatakan, wisuda bukanlah tanda berakhir belajar karena proses belajar itu terus dilakukan hingga akhir hayat.
"Kita tidak boleh berhenti belajar dan harus rajin membaca. Hal yang harus kita baca yaitu Al-Quran, Hadits, buku-buku tafsir, dan buku-buku yang menjelaskan fenomena alam, sosial, dan teknologi," katanya.
Ia berharap lulusan Al-Azhar menjadi insan yang merdeka, saling menjaga persatuan, insan yang memiliki kepribadian yang baik, bersikap adil kepada semua, dan makmur.
Sementara Rektor menyebutkan menyampaikan para nominasi wisudawan terbaik yang mengikuti prosesi wisuda sesi pertama yaitu Astri Lestari dari Fakultas Psikologi dan Pendidikan Program Studi PG PAUD, Ikbal Maulana Mubarok dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Agil Apriliyanto Saputro dari Fakultas Hukum Program Magister Ilmu Hukum, dan Agusman Zubir dari Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum, .
Nominasi wisudawan terbaik yang ikut wisuda sesi kedua yaitu Ida Ayu Mas Amelia Kusumaningtyas dari Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Biologi, Raihan Muhammad Farhan, asal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi, dan Nadya Dinda Lakshamana dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen.
Dari para beberapa nominator tersebutsi, yang menjadi terpilih wisudawan terbaik dan berprestasi pertama yaitu Ida Ayu Mas Amelia Kusumaningtyas dari Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Biologi.
Wisudawan terbaik kedua adalah Astri Lestari, dari Fakultas Psikologi dan Pendidikan Program Studi PG PAUD, dan terbaik ketiga adalah Ikbal Maulana Mubarok dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang.
"Pemilihan wisudawan terbaik ditentukan dengan memperhatikan aspek akademik terdiri dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), masa studi, dan aspek-aspek penunjang akademik dan non-akademik lain meliputi keikutsertaan dalam jurnal dan prosiding ilmiah nasional dan internasional, keikutsertaan dalam kompetisi olahraga, seni dan kompetisi berbasis kompetensi keilmuan keaktifan berorganisasi, etika dan inspiratif," kata Asep.
Baca juga: Rektor UAI Ajak Alumni Ikut Berperan Membesarkan Indonesia Menggunakan Ilmu yang Dimiliki
Sebagai bentuk apresiasi setinggi-tingginya, Universitas Al-Azhar Indonesia memberikan hadiah berupa keberangkatan Umrah bagi wisudawan terbaik urutan pertama.
Tak hanya wisudawan terbaik, Rektor juga menyebutkan beberapa wisudawan dengan IPK tertinggi di dari berbagai fakultas, yaitu mulai perwakilan dari Fakultas Sains dan Teknologi yang diraih Siti Muslimah Sulaeman dari Program Studi Gizi, dengan IPK 3,96, Fakultas Ekonomi dan Bisnis diraih oleh Nadya Dinda Lakshamana asal Program Studi Manajemen dengan IPK 3,97.
Kemudian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik diraih oleh Raihan Muhammad Farhan dari Ilmu Komunikasi dengan IPK 3,89, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya diraih Ikbal Maulana Mubarok dari Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, dengan IPK 3,99, Fakultas Psikologi dan Pendidikan diraih oleh Hanjani Salma asal Prod Program Studi Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,94, Fakultas Hukum diraih oleh Agusman Zubir dengan IPK 3,99 dan Prodi Magister Ilmu Hukum dan Agil Apriyanto Saputro dengan IPK 3,94.
Prof. Dr. Toni Toharrudin, S.Si., M.Sc. selaku Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta juga menyampaikan pesan kepada wisudawan bahwa UAI harus berdiri di depan menjadi salah satu universitas yang mampu berkontribusi untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik dengan menerapkan pendidikan yang transformatif.
Dalam wisuda UAI yang ke-28, terdapat beberapa tokoh nasional yang memberikan selamat kepada para wisudawan, seperti Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Prof. Dr. Muhammad Mahfud MD, S.H, S.U, M.IP., Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc, Prof. Dr. H. Alwi Abdurrahman Shihab, Menteri Luar Negeri Indonesia Periode 1999-2001, Ketua YPI Al-Azhar Dr. Fuad Bawazier, MA., dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D, AAK.
Wisuda Universitas Al-Azhar Indonesia ke-28 ini dimeriahkan oleh penampilan Rascacielos Choir yang melantunkan Shalawat Badar dan Sik Sik Simbatumanikam.