Sementara untuk arti Epicentrum lebih mengapitalisasi posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonoomi yang berpotensi lebih tinggi dari ekonomi dunia.
Baca juga: Kemenparekraf Kaji Dampak KTT ASEAN Terhadap Pariwisata Indonesia
Untuk mewujudkan hal itu telah disusun tiga pilar Priorities Economic Deliverables, yakni:
- Recover-Rebuilding
ASEAN memiliki tujuan untuk mengeksplorasi Policy Mix yang terkalibrasi, direncanakan dan dikomunikasikan dengan baik untuk memastikan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, memitigasi risikonya seperti inflasi dan volatilitas aliran modal.
- Digital Economy
Digital economy untuk memperkuat inklusi keuangan dan literasi digital.
Negara anggota ASEAN perlu meningkatkan kapasitas dalam memformulasikan strategi edukasi finansial secara nasional dan meningkatkan interkonektivitas sistem pembayaran regional.
- Sustainability
ASEAN merupakan kawasan yang aling terdampak oleh bencana alam dan risiko terkait iklim.
Maka, perlu merapatkan barisan untuk mempersiapkan dan mengarah ke tujuan yang sama dalam kaitan transisi menuju ekonomi hijau.
Di antaranya melalui penyusunan ASEAN Taxonomy on Sustainable Finance dan Study on the Role of Central Banks in Managing Climate and Environment-Related Risk.
Dikutip dari Buku Panduan ASEANpedia, sebagai Ketua ASEAN, Indonesia juga memiliki beberapa kewajiban yang tercantum dalam Pasal 31 Piagam ASEAN.
Kewajiban Negara sebagai Ketua ASEAN 2023