News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Canda Menag Pilih Amin Berarti Bidah, Bawaslu: Pejabat Negara Harus Bisa Tahan Diri

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menanggapi candaan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal pasangan bacapres-capres Amin.

Akronim itu dipakai oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Yaqut menyebut yang memilih Amin berarti Bidah.

Meski konteksnya bercanda, Bagja mengatakan, sebagai pejabat negara harus menahan diri dan jangan melontarkan ucapan yang sifatnya memancing banyak respons.

"Jangan lah, jangan pancing yang begitu-begitu. Harusnya teman-teman pejabat negara itu harus bisa menahan diri kan," ujar Bagja saat ditemui di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Beda hal jika misalnya ucapan itu dilontarkan secara internal, misalnya. Hal itu, jelas Bagja, boleh saja untuk dilakukan.

"Kecuali itu di area partai, di internal monggo. Tapi kalau sudah di publik, menahan diri untuk tidak berbicara hal seperti itu," sambungnya.

Sebagai informasi candaan Yaqut itu dilontarkan saat membuka orientasi PPPK Kemenag RI di Surabaya hari ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini