Analisa Pengganti Yudo: Peluang KSAL Kecil, Kans KSAU dan KSAD Pengganti Dudung Sama Besar
Khairul pun membeberkan analisanya terkait sosok pengganti Yudo Margono sebagai Panglima TNI yang baru.
Awalnya ia menganggap bahwa Dudung memiliki peluang terkecil dibanding KSAL, Laksamana Muhammad Ali dan KSAU, Marsekal Fadjar Prasetyo.
Hal tersebut, seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa masa pensiun Dudung sama dengan Yudo Margono yaitu pada 26 November 2023.
"Masalahnya, dari tiga kepala staf angkatan yang ada saat ini, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memiliki peluang paling kecil. KSAU, Marsekal Fadjar Prasetyo akan pensiun pada 1 Mei 2024 dan KSAL, Laksamana Muhammad Ali baru akan pensiun setahun kemudian, pada 1 Mei 2025."
"Bahkan peluang Jenderal Dudung akan tertutup sama sekali jika pergantian Panglima TNI benar-benar dilakukan pada akhir masa dinas Laksamana Yudo. Keduanya akan memasuki masa pensiun bersamaan, pada 26 November 2023," kata Khairul.
Baca juga: Yudo Margono Pensiun 26 November: Wacana Perpanjangan dan Tiga Jenderal Berpeluang di Bursa KSAD
Dengan situasi semacam ini, Khairul menilai akan ada percepatan penggantian KSAD dengan mendahului pergantian Panglima TNI.
"Dengan begitu, TNI AD akan tetap memiliki peluang menghadirkan kandidat yang layak untuk dipertimbangkan Presiden bersama dua kepala staf lainnya," ujarnya.
Hal itu, sambung Khairul, juga dapat berkaca dari pergantian Panglima TNI tiap periodenya sejak era Reformasi di mana belum pernah ada pimpinan tertinggi yang berasal dari matra yang sama dengan Panglima sebelumnya.
Alhasil, dirinya menganggap hal ini mempertegas semakin kecilnya Laksamana Muhammad Ali untuk menggantikan Yudo Margono.
Di sisi lain, Khairul juga mengatakan peluang Marsekal Fadjar Prasetyo juga kecil untuk menggantikan Yudo lantaran dirinya beberapa bulan lagi memasuki masa pensiun.
Sehingga, dia menilai peluang terbesar pengganti Yudo adalah dari pengganti Dudung sebagai KSAD.
Namun, Khairul mengatakan jika Dudung dan Fadjar sama-sama mengalami percepatan pergantian, maka pengganti mereka sebagai KSAD dan KSAU juga memiliki kans sama besar sebagai Panglima TNI pengganti Yudo Margono.
"Saya menduga, siapapun KSAD baru nantinya, akan punya peluang lebih besar untuk diusulkan sebagai calon Panglima TNI berikutnya. Kecuali pejabat KSAU juga diganti lebih awal," katanya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)