TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden yang akan maju di Pilpres 2024 tampaknya berebut calon wakil presiden atau cawapres dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Setelah Anies Baswedan yang berhasil menggaet cawapres dari NU Muhaimin Iskandar, kini giliran dua capres lainnya akan melakukan hal yang sama.
Tim Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sudah memberi sinyal akan menggaet cawapres dari NU.
Pekan lalu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menilai ideal sosok cawapres Prabowo dari kalangan NU.
Namun demikian, kata dia, untuk menentukan bacawapres Prabowo Subianto perlu persetujuan dari semua partai politik pendukung Prabowo.
Baca juga: Sepak Terjang Putra Sulung Jokowi, Gibran: Baru Jadi Wali Kota hingga Disebut Pantas Jadi Cawapres
Sejak pemilihan presiden langsung tahun 2004, Tokoh NU kerap jadi cawapres. Hal ini disebabkan massa dan pemilih NU pada Pemilu sangat besar dan merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Survei SMRC beberapa waktu lalu melansir total 20 persen warga Indonesia yang mengaku sebagai anggota NU dari 273,8 juta penduduk Indonesia saat ini.
Lalu siapa saja tokoh NU saat ini yang bisa jadi cawapres Ganjar dan Prabowo?
Berikut nama-nama mereka yang dirangkum Tribunnews.com, Jumat (15/9/2023) :
1. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut merupakan tokoh NU 'berdarah biru'.
Gus Yaqut putra dari kiai ternama, KH Muhammad Cholil Bisri yang juga salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ia lahir di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada 4 Januari 1975.
Gus Yaqut merintis karier politik di PKB. Pada 2005, ia menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang.