News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Sosok Penyebar Isu Prabowo Tampar dan Cekik Wamen, Bernama Alifurrahman, Pernah Dilaporkan ke Polri

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok penyebar isu Prabowo Subianto (kiri) menampar dan mencekik wakil menteri adalah pria bernama Alifurrahman (kanan).

Namun, kala itu, Alifurrahman menilai seharusnya PP Muhammadiyah melaporkan penulis konten, bukan dirinya.

Ia menganggap laporan PP Muhammadiyah atas dirinya tak memiliki kaitan dengan konten yang dipermasalahkan.

Baca juga: Beredar Isu Menhan Prabowo Tampar dan Cekik Seorang Wamen, Klarifikasi Gerindra: Rakyat Sudah Pintar

"Kalau ada kontennya harusnya kan yang dilaporkan (penulis) kontennya. Kalau melaporkan saya kan enggak ada hubungannya," ujarnya, Rabu (11/10/2017).

Di tahun yang sama, ia juga dilaporkan Perindo atas dugaan fitnah.

Diketahui, pada 2015 silam, Alifurrahman pernah diundang ke Istana Merdeka, Jakarta.

Lewat di Instagram, ia mengunggah enam foto yang memperlihatkan dirinya berada di Istana Merdeka.

Gerindra: Jangan Terprovokasi

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memnerikan keterangan saat konferensi pers mengenai dinamika politik di Nusantara II, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (1/9/2023). Partai Gerindra menyebut tidak pernah mengkhianati PKB. Dia juga menyebut tidak pernah melanggar perjanjian antara PKB dengan Gerindra. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, meminta kepada kadernya untuk tidak terprovokasi atas isu beredar yang menyebut Prabowo melakukan kekerasan terhadap seorang menteri.

Ia mengingatkan agar para kader Gerindra fokus pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2024.

"Kami merasa kan rakyat sudah pintar nih, jadi ya kita mengimbau kepada kader-kader Gerindra maupun kader-kader KIM."

"Kita jangan terpancing dan jangan terprovokasi. Kita tetap bekerja untuk konsentrasi menghadapi pileg dan pilpres saja," tutur Dasco di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (18/9/2023).

"Bahwa kemudian ada berita-berita beredar juga kita cermati, yang ngomong itu kan juga main aman."

"Ngomongnya lihat di grup isu beredar ada di grup WhatsApp."

"Ya di grup WhatsApp kan harus dikonfirmasi sebenarnya kan begitu," sambungnya.

Dasco pun menyarankan awak media agar bertanya langsung pada wakil menteri yang disebut mengalami kekerasan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini