Dalam momen tersebut, Jokowi dan Prabowo yang kompak mengenakan baju kemeja putih panjang, berdiri di depan barisan para karyawan PT Pindad.
Jokowi pun memegang ponsel dengan tangannya dan mengarahkannya ke atas agar Prabowo yang disamping dirinya masuk dalam frame kamera, kemudian Jokowi pun berpose dengan melambaikan tangannya.
Pada kunjungan ke PT Pindad, Prabowo menemani Jokowi meninjau fasilitas produksi alat berat, kendaraan khusus serta produk unggulan pertahanan dan industrial lainnya.
"Kalau saat lalu kita meninjau yang di Turen, Malang, untuk peluru dan amunisi. Sekarang kita melihat di sini yang berkaitan dengan kendaraan tempur," kata Jokowi.
Ia mengatakan, PT Pindad mengalami perkembangan yang cepat dan kemajuan dari hasil produksinya sangat bagus. "Beberapa waktu lalu kita tinjau yang di Turen, Malang, yang produksi peluru dan amunisi. Sekarang kita lihat di sini (produksi) kendaraan tempur. Saya melihat cepat sekali," ujarnya.
Naik Kereta Cepat bareng
Prabowo naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai meninjau fasilitas produksi PT Pindad di Bandung, Selasa (19/9).
Prabowo mendampingi Jokowi dari Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, menuju Stasiun Halim, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan rasa kagum dan bangganya karena Indonesia telah memiliki kereta cepat.
"Iya pertama kali saya naik. Ini luar biasa, sangat nyaman, dan membanggakan anak bangsa," kata Prabowo seusai menaiki kereta cepat, di Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung, menurut Prabowo sangat canggih dan modern.
"Tentunya kereta api yang high speed, canggih, modern dan bersih. Serasa di luar negeri. Tadi bagus sekali," tambah Prabowo. (*)