TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menilai ada peluang terbuka untuk Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Tentu kita harus menunggu perkembangan berikutnya, tetapi peluang ke arah sana (Ketum PSI) sangat terbuka," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (25/9/2023).
Burhanuddin pun membeberkan ada dua indikasi yang menunjukkan peluang Kaesang menjadi Ketum PSI itu semakin terbuka.
Pertama, Kaesang tidak menunjukkan penolakan ketika ditanya wartawan mengenai kemungkinan dirinya menjadi Ketum PSI, justru meminta doa yang terbaik untuk hal tersebut.
"Pertama, indikasinya adalah pertanyaan wartawan tidak dijawab secara jelas sebagai penolakan oleh Mas Kaesang, dia meminta doa yang terbaik," katanya.
Indikasi kedua, Burhanuddin mengatakan, ada semacam kode pamitan dari Giring Ganesha yang sekarang menjadi Ketum PSI.
"Kedua, kalau kita lihat ada semacam kode pamitan dari Bro Giring Ganesha yang sekarang menjadi ketua umum dari PSI," ujar Burhanuddin.
Baca juga: Respons Giring soal Peluang Kaesang jadi Ketum PSI Gantikan Dirinya, Usulan akan Dibahas Hari Ini
"Dia mengatakan, dia tidak bisa disebut sebagai muda, padahal PSI adalah partai anak muda. Dalam banyak kesempatan, Bro Giring tidak menampakkan batang hidungnya dalam acara-acara penting."
"Terakhir adalah mekanisme pemilihan Ketua Umum PSI, itu kalau saya tidak salah, di AD/ART PSI, itu sangat tergantung pada Dewan Ketua Pembinanya," kata dia.
Sementara itu, Giring mengatakan, pembahasan soal kemungkinan Kaesang jadi Ketum PSI bisa dibahas nanti-nanti saja.
"Nanti dulu lah itu, baru juga happy kita " jawab Giring, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (25/9/2023).
PSI Gelar Kopdarnas Bahas Peluang Kaesang jadi Ketum PSI
Usulan Kaesang menjadi Ketum PSI akan dibahas hari ini, Senin.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Isyana Bagoes Oka, juga membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Sulitnya Menerka di Balik Keputusan Kaesang Gabung PSI, Kemungkinan Target Bersaing di Pilkada Depok