News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buruh Demo Besar-Besaran soal Kenaikan Upah 2024, Minta Waspada Penyusup

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Partai Buruh dan juga Presiden KSPI, Said Iqbal di tengah massa aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh akan menggelar aksi demo di seluruh Indonesia.

Demo yang digelar sejak 21 September 2023 hingga Januari 2024 ini, akan menyuarakan kenaikan upah minimum tahun 2024 sebesar 15 persen.

Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan demo tersebut akan digelar secara bergelombang hingga ke seluruh Indonesia.

"Aksi yang digelar Partai Buruh dan KSPI itu dimulai pada tanggal 21 September 2023. Aksi akan digelar di 2 titik, yaitu di Istana Negara, dan di Kantor Kemnaker pusat. Jumlah massa hampir 10 ribu. Setelah tanggal 21 September 2023 aksi akan dilanjutkan oleh Partai Buruh dan KSPI di seluruh provinsi," kata Said Iqbal dalam keterangannya dikutip, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Dinilai Punya Integritas, Buruh di Jawa Tengah Gelar Deklarasi Dukung Ganjar

Said Iqbal memprediksi, keputusan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2024 akan diputuskan 60 hari sebelum 1 Januari 2024 atau sekitar awal November 2023.

Sedangkan putusan upah minimum kabupaten/kota (UMK) akan diputuskan 40 hari sebelum 1 Januari 2024, yakni sekitar 15 November 2023.

"UMP (diputuskan) 1 November 2023 dan UMK (diputuskan) 15 November. Dan yang akan berlaku per Januari 2024. Oleh karena itu Partai Buruh dan KSPI akan menggelar aksi besar-besaran secara bergelombang di seluruh Indonesia," sambungnya.

Terpisah, Panglima Aksi Akbar Ultra Damai, Arif Minardi menyebut dalam aksi itu, diperkirakan akan sangat rawan ditunggangi orang tak bertanggungjawab.

Untuk itu, dia meminta agar buruh tetap waspada agar tidak terprovokasi hingga terjadi aksi anarkis yang oleh kelompok-kelompok seperti Anarko.

"Kami menghimbau semua elemen buruh untuk waspada disusupi oleh kelompok Anarko yang menginginkan aksi Ceos dengan tunggangi aksi buruh," jelasnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini