TRIBUNNEWS.COM - Surat pernyataan merupakan salah satu persyaratan administrasi untuk mendaftar CPNS Kemenkumham tahun 2023.
Selain itu, ada pula surat lamaran, surat keterangan domisili hingga surat keterangan berbadan sehat.
Sebelum mengunggah surat-surat tersebut, ada hal-hal yang harus diperhatikan agar tidak gugur dalam seleksi administrasi.
Berikut rincian ketentuannya:
Surat Lamaran
- Format surat harus sesuai dengan kategori yang dilamar (CPNS SLTA/CPNS Non SLTA/PPPK)
Baca juga: Ukuran Pas Foto CPNS Kemenkumham 2023 dan Ketentuannya
- Tanggal yang ditulis adalah tanggal saat daftar/memilih instansi di SSCASN
- Ditujukan kepada Yth. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
- Nama jabatan harus sesuai dengan yang dipilih pada SSCASN
- Butir-butir surat lamaran harus lengkap kecuali yang bertanda khusus (*) disesuaikan dokumen unggah
- Wajib dibubuhkan e-meterai
- Ditandatangani dengan tinta berwarna hitam
Surat Pernyataan
- Format surat pernyataan harus sesuai dengan kategori (CPNS/PPPK)
- Nama jabatan harus sesuai dengan yang dipilih pada SSCASN
- Butir pernyataan harus berurutan dan lengkap, tidak kurang atau ditambahkan
- Wajib dibubuhkan e-meterai
- Tanggal saat daftar/memilih instansi di SSCASN dan ditandatangani dengan tinta berwarna hitam
Surat Keterangan Domisili
Khusus pelamar jabatan Penjaga Tahanan, apabila domisili pelamar tidak sesuai dengan e-KTP wajib membuat surat keterangan dari Kelurahan atau Kantor Desa setempat yang menerangkan bahwa pelamar telah berdomisili pada wilayah provinsi tersebut.
Untuk Pelamar jabatan Penjaga Tahanan jenis kebutuhan khusus Putra/Putri Papua dan Papua Barat wajib berdomisili di Provinsi Papua dan Papua.
Surat Keterangan Berbadan Sehat
Surat wajib dikeluarkan oleh Rumah Sakit Pemerintah atau Rumah Sakit TNI/Polri.
Bukan dikeluarkan oleh klinik/puskesmas atau sejenisnya.
Pelamar jabatan Penjaga Tahanan wajib mencantumkan tinggi badan sesuai dengan persyaratan.
(Tribunnews.com, Widya)