Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri telah memeriksa artis, Amanda Gabriella alias Amanda Manopo soal dugaan promosi judi online pada Senin (2/10/2023) malam.
Dalam hal ini, Amanda sendiri diperiksa kurang lebih delapan jam dengan dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik.
"Klarifikasi kepada saudari Amanda Manopo dilaksanakan kurang lebih 8 jam dari pukul 12.00 sd 20.00 WIB dengan 34 pertanyaan," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Bachtiar saat dikonfirmasi, Selasa (3/10/2023).
Vivid mengatakan panggilan klarifikasi itu merupakan yang kedua kalinya lantaran saat dipanggil pada Jumat (22/9/2023), yang bersangkutan mengajukan penjadwalan ulang.
Baca juga: Pernyataan Seragam Artis Soal Judi Online, Terbaru Amanda Manopo Akui Baca Scrip Video Game Online
Kendati demikian, dirinya tidak merincikan lebih jauh ihwal materi pendalaman terhadap Amanda. Termasuk apakah Amanda bakal diperiksa lagi atau tidak.
"Perkembangan akan kami sampaikan kembali," tukasnya.
Sementara, Amanda sendiri mengaku sendiri menegaskan jika dirinya tidak mengetahui jika situs yang dia promosikan merupakan situs judi online melainkan game online.
"Tidak, saya tidak tahu sama sekali (kalau judi online). Yang saya tau itu, memang itu hanya sebatas game saja, tidak ada judi," kata Amanda Manopo kepada wartawan, Senin (2/10/2023) malam.
Amanda menyebut jika apa yang terjadi sehingga menyeret namanya tersebut hanya sebuah kesalahpahaman semata.
"Saya datang kesini dengan memenuhi panggilan saja. Saya disuruh dateng dan saya tidak ada niatan yang aneh-aneh, saya memang ingin menjelaskan secara detil kalau semuanya baik2 aja," jelasnya.
"Saya tidak ikut campur dan saya tidak tahu menahu tentang adanya judi online. Jadi ini hanya kesalahpahaman saja," sambungnya.
Sementara itu, kuasa hukum Amanda, Ina Rachman mengatakan ketika itu, situs judi online yang dia promosikan tersebut didapat melalui manajernya.
"Jadi pada saat Manda ditawari proyek itu lewat managernya, Riko. Katanya game online, dan itu ada pertanyaan dari yang ngajaknya itu melalui Riko itu hanya sebatas game online. Jadi bukan judi online. Jadi memang Manda tidak tahu sama sekali," ucapnya.
"Kalau ditanya, apakah Manda enggak memeriksa lagi itu game online atau judi online. Kan Manda sudah punya manager, jadi yang memfilter semuanya itu adalah managernya. Dalam hal ini Riko, jadi ketika Riko sudah lempar jobs ke Manda, Riko sudah meneliti apakah jobs itu layak diambil atau tidak itu," sambungnya.
Ina mengatakan video promosi tersebut dibuat pada 2021 lalu dengan bayaran sebesar Rp16 juta untuk Amanda.
Selain Amanda, polisi sendiri sudah memeriksa tiga artis lainnya soal promosi situs judi online. Mereka adalah Wulan Guritno, Yuki Kato, dan Cupi-Cupita.