Direskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, juga tak memberikan komentar.
Ia terlihat buru-buru masuk mobil dan mengatakan sedang ada kegiatan.
"Ada giat, ada giat. Ada kegiatan," kata dia, Rabu.
Isu SYL Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Kementan
Baca juga: Dinasti Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Sulawesi hingga Siapa Saja yang Terjerat Korupsi
Sementara itu, Syahrul Yasin Limpo dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengaku sudah mendapat informasi mengenai penetapan status hukum Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka.
Ia juga menyebutkan ekspos kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang menyeret Syahrul Yasin Limpo, sudah berjalan lama.
"Bahwa dia sudah tersangka? Ya, saya sudah dapat informasi."
"Malah sejak eksposnya itu kan sudah lama kalau (Syahrul Yasin Limpo) tersangka," kata Mahfud MD, Rabu, dilansir Kompas.com.
Meski belum ada kepastian dari KPK, beredar surat penetapan tersangka Syahrul Yasin Limpo.
Surat tersebut dibuat pada 29 September 2023.
Dalam poin ketiga surat itu, tertulis Syahrul Yasin Limpo ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 26 September 2023.
Surat tersebut ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sehubungan dengan hal tersebut diatas, diberitahukan kepada Bapak Presiden bahwa pada hari Selasa tanggal 26 Septemebr 2023, Komisi Pemberantasan Korupsi telah melakukan penyidikan dan menetapkan tersangka atas nama SYAHRUL YASIN LIMPO selaku Menteri Pertanian RI periode tahun 2019-2024," bunyi surat itu.
SYL Sudah Tiba di Indonesia
Setelah dikabarkan 'hilang kontak' usai kunjungan kerja di Eropa, Syahrul Yasin Limpo dipastikan sudah tiba di Indonesia pada Rabu (4/10/2023) malam.