News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Gantikan Syahrul Yasin Limpo, Arief Prasetyo Adi Jadi Plt Menteri Pertanian, Ini Harta Kekayaannya

Penulis: Daryono
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Pangan Nasional/NFA Arief Prasetyo Adi yang kini ditunjuk jadi Plt Menteri Pertanian

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian untuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri.

Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri lantaran terseret kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang kini diusut KPK. 

Arief Prasetyo Adi saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Penunjukan Arief Prasetyo Adi sebagai Plt Mentan disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi.

"Penggantinya masih Plt, Plt-nya Pak Arief Prasetyo, Kepala Badan Pangan Nasional," katanya, Jumat (6/10/2023), dilansir Kompas.com.

Baca juga: Jokowi Bakal Segera Lakukan Reshuffle usai Mentan Syahrul Yasin Limpo Mundur

Jokowi mengatakan, Arief ditunjuk menjadi Plt Mentan untuk memudahkan pekerjaanya. 

Menurutnya, kerja-kerja Kementerian Pertanian, Bapanas, Perum Bulog, dan Kementerian Perdagangan, harus selalu satu.

"Supaya lebih koordinatif, lebih memudahkan karena biasanya kita Bulog, Badan Pangan, Mentan ini, Menteri Perdagangan, ini selalu harus satu, jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," ujar Jokowi. 

Harta Kekayaan Arief Prasetyo Adi, Total Rp 18,3 miliar

Arief Prasetyo Adi menjabat sebagai Kepala Bapanas sejak 21 Februari 2022.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi di peninjauan gudang beras PIBC, Jakarta Timur, Rabu (4/10/2023). (Tribunnews/Endrapta)

Sebagai penyenyelenggara negara, Arief berkewajiban menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. 

Berdasarkan catatan di laman e-LHKPN, Arief Prasetyo Adi sudah empat kali melaporkan LHKPN. 

LHKPN itu ia laporkan dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia dan terakhir sebagai Kepala Bapanas. 

Dari tahun ke tahun, harta kekayaanya pun bertambah. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini